Pejabat (PJ) Bupati Tolikara Marthen kogoya,SH.M.AP Tinjau Pelaksanaan USBK, Berikan Motivasi dan Apresiasi

foto istimewa PJ Bupati Tolikara Marthen kogoya, Sekretaris Dinas Pendidikan Bersama Siswa-siswi SMP YPPGI Karubaga

TOLITVNEWE[SD.COM].

Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara, Remain Gurik, S.Pd meninjau secara langsung pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) di SMP Negeri dan SMP Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Gereja-Gereja Injili (YPPGI) Karubaga, Jumat (14/4/2023).

Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Marthen Kogoya memberikan motivasi kepada peserta USBK agar selalu semangat dalam mengikuti ujian. Ia juga berpesan kepada siswa-siswi agar selalu rajin belajar dan berdoa serta memiliki sikap sopan santun baik di sekolah maupun dalam kehidupan pergaulan sehari-hari. “

Adik-adik semua harus rajin belajar, berdoa dan selalu menjaga sopan santun. Ikuti perintah bapak ibu guru agar adik-adik bisa berhasil dan menjadi orang hebat. Ke depan nanti adik-adik bisa menjadi guru, perawat, pegawai dan bahkan bisa menjadi bupati,” pesannya.

Pj Bupati Marthen Kogoya memberikan apresiasi kepada pimpinan dan staf Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara bersama para guru dan tenaga kependidikan yang telah melakukan terobosan luar biasa dalam bidang pendidikan. Ia sangat bangga karena terhitung sejak tahun 2023, sebanyak tiga (3) sekolah di Tolikara mulai melaksanakan ujian berbasis komputer tingkat SMP.

“Pelaksanaan USBK pada tiga sekolah di Tolikara ini merupakan sebuah langkah maju dan terobosan yang sangat luar biasa. 

Saya melihat siswa-siswi sangat aktif dan fokus dalam ujian, ini sebuah prestasi yang patut diapresiasi.

 Terima kasih kepada Dinas Pendidikan khususnya bapak ibu guru atas dedikasi yang begitu besar untuk memajukan pendidikan di Tolikara,” ucapnya.

Pj Bupati Marthen Kogoya mengatakan, jaman semakin maju dan inovasi teknologi pembelajaran kian berkembang. Setiap lembaga pendidikan harus mulai beradaptasi dengan sistem pendidikan berbasis teknologi informasi terkini.“

SMP Negeri Karubaga, SMP YPPGI Karubaga dan SMP Ob Anggen Bokondini menjadi contoh ujian berbasis komputer tingkat SMP di Tolikara.

Foto saat Memantau PJ Bupati Marthen kogoya bersama Remain Gurik.

 Sesuai perkembangan saat ini, sistem manual harus kita tinggalkan. Harapan kita ke depan, semua sekolah di Tolikara sudah bisa menerapkan ujian dengan sistem komputer atau secara online. Pemerintah akan menyediakan sarana komputer dan ruangan yang sesuai,” ujarnya.

Pj Bupati Marthen Kogoya menjelaskan, dalam kunjungan tersebut ia juga melihat secara langsung kondisi banngunan sekolah dan semua fasilitas pendukung proses belajar mengajar. Menurutnya, ada banyak kekurangan yang harus dibenahi. Hal ini menjadi catatan penting dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).“

Pada kesempatan yang baik ini saya bisa berkunjung dan melihat secara langsung kondisi sekolah. Ini merupakan rencana Tuhan.

 Ada banyak kekurangan yang perlu kita benahi. Jadi setelah melihat, kita bisa melakukan perencanaan untuk melengkapi sarana dan prasarana sekolah karena kekurangan yang ada merupakan fokus perhatian Pemerintah Daerah.

 Pembenahan akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan skala prioritas,” jelas Pj Bupati Marthen Kogoya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara, Remain  Gurik, S.Pd mengatakan, peserta Ujian Sekolah tingkat SMP di Tolikara Tahun2023 sebanyak 22 sekolah dengan jumlah siswa 1157 orang.

“Jumlah siswa SMP yang mengkuti ujian tahun ini paling banyak. Dari 22 sekolah itu, ada 3 sekolah yang mengikuti ujian menggunakan komputer. Kita terus memberikan spirit kepada bapak ibu guru.

 Harapan kita ke depan agar semua sekolah di Tolikara bisa mengikuti ujian berbasis komputer,” tutur Remain Gurik.

Seperti diketahui, salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Tolikara dalam kepemimpinan Pj Bupati Marthen Kogoya saat ini adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.

 Selain upaya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, sejumlah program dan kegiatan lain dalam mendukung pembangunan SDM yakni, peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat, pemerataan pembangunan insfrastruktur, pencegahan stunting, dan berbagai program penting lainnya. (Wartawan local Duma Munny)*