Pj Bupati Tolikara Marthen Kogoya: Meresmikan Asrama Putri Tolikara, SDM Tolikara Unggul dan Berkualitas
Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP meresmikan Asrama Putri Tolikara Kota Studi Jayapura, Senin (10/4/2023).
Peresmian Asrama yang terletak di Perumnas 3 Waena Jayapura itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj Bupati Marthen Kogoya dan anggota DPR Papua, Timotius Wakur.
Hadir dalam acara peresmian Asrama Putri Tolikara, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tolikara, anggota Forkopimda, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, para mahasiswa-mahasiswi, dan tamu undangan.
Acara peresmian diawali dengan ibadah syukur dipimpin Ketua Klasis GIDI Port Numbay, Pdt. Jusman Kogoya, S.Th di bawah tema: "Ia Membuat Segala Sesuatu Indah pada Waktunya" (Pengkotbah 3: 11), dan sub tema: "Melalui Momen ini, Penghuni Asrama Putri Dapat Bersatu dan Berjuang dalam Menempuh Pendidikan".
Pj Bupati Marthen Kogoya dalam sambutannya usai ibadah mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) Tolikara harus unggul dan berkualitas agar bisa bersaing di tengah kemajuan era digital dewasa ini. Hal itu sesuai visi pembangunan Tolikara Maju, Unggul dan Mandiri.
"Yang dibutuhkan adalah kualitas, kemampuan, skill untuk bangun daerah Papua ke depan, bukan kuantitas. Kami pemerintah dan orang tua meminta adik-adik mahasiswa fokus kuliah, bukan pada hal lain.
Sebab output Tolikara yang berkualitas masih sangat langka sampai hari ini. Terima kasih kepada Bupati Usman G. Wanimbo yang sudah membangun asrama yang megah ini," ujar Pj Bupati Marthen Kogoya.
Dikatakannya, pada era digital saat ini mahasiswa Tolikara jangan hanya berorientasi menjadi PNS, tapi harus mampu menciptakan lapangan kerja. Untuk itu, mahasiswa harus memanfaatkan kuliah secara benar agar bisa mengasah diri menjadi lulusan berkualitas.
"Adik-adik harus lajar sungguh-sungguh, jangan sia-siakan asrama yang bagus ini, sehingga apa yang dicita-citakan oleh adik-adik bisa tercapai," pinta Pj Bupati Marthen Kogoya.
Pj Bupati Marthen Kogoya juga berpesan kepada seluruh mahasiswa Tolikara untuk bisa memanfaatkan peluang kerja di tengah persaingan yang sangat ketat dewasa ini.
"Harus siapkan diri untuk berkompetisi. Jangan kita kalah dengan saudara-saudari kita dari luar.
Ini Papua dalam bingkai NKRI. Kita tidak bisa usir mereka, tapi kita harus asah ilmu sesuai bidang kita agar berkualitas dan bisa bersaing dengan suadara-saudari kita yang lain," pesannya.
Pj Bupati Marthen Kogoya juga menjelaskan, saat ini Pemkab Tolikara memiliki Asrama Mahasiswa di Kota Studi Jayapura dan Kota Studi Manado.
"Sebenarnya hari ini juga diresmikan Asrama Putri Tolikara di Manado tetapi kami cek belum selesai jadi kita resmikan yang di Jayapura ini dulu," tuturnya.
Sementara itu, Sekda Tolikara, Yosua Noak Douw, S.Sos.,M.Si, MA mengatakan, dalam rangka meningkatkan pembangunan SDM yang maju dan unggul, Pemkab Tolikara juga akan membangun asrama mahasiswa di beberapa kota studi lainnya.
"Pemkab Tolikara juga akan membangun asrama di beberapa kota studi lainnya di seluruh Indonesia, namun terlebih dahulu perlu dilakukan pemetaan jumlah mahasiswa.
Jika jumlahnya banyak atau memenuhi maka kita akan membangun asrama di kota studi lainnya pada tahun-tahun mendatang," kata Sekda Yosua.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua I DPRD Tolikara, Yohan Wanimbo mengatakan sangat bersyukur karena pembangunan Asrama Putri Tolikara bisa rampung.
Ia juga menyambuat baik sikap Pj Bupati Tolikara yang akan membicarakan pengelolaan asrama ini.
"Saya lebih sarankan asrama ini dipimpin orang luar agar tertib dan disiplin," ujar Yohan Wanimbo.
Terima Kasih Kepada Pemkab Tolikara
Ketua Asrama Putri Tolikara Biru Yikwa mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Penjabat Bupati dan Sekretaris Daerah Tolikara yang sudah hadir meresmikan asrama ini.
"Terima kasih kepada Pemda Tolikara yang sudah bangun asrama kami, secara khusus kami kepada mantan Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo yang memulai pembangunan ini. Juga kepada para senior kami yang sudah berjuang agar asrama ini ada," ujar Biru Yikwa.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Pelajar Tolikara (HMPT) Kota Studi Jayapura, Akis Wenda mengatakan, tempat megah ini adalah sarana untuk menopang perkuliahan dan membantu para mahasiswi Tolikara dari kalangan ekonomi lemah.
"Kami berterima kasih kepada Pemda Tolikara. Tapi kami minta setiap tahun Pemda harus perhatikan. Semua generasi Tolikara adalah calon pemimpin pengganti bapak-bapak ke depan," tegas Akis.
Untuk diketahui, Asrama Putri Tolikara Kota Studi Jayapura terdiri dari 3 bangunan utama nan megah yakni 1 buah Aula dan 2 Asrama. Jumlah kamar tidur sebanyak 88 buah. Asrama ini dibangun sejak tahun 2019 pada masa kepemimpinan Bupati Usman G. Wanimbo, SE.,M.Si yang diawali dengan peletakan batu pertama pada 29 Juli 2019.(Diskominfo Tolikara)*