Notification

×

Iklan

Iklan

Pelantikan Panitia Penyelenggara Seleksi MRPP Tingkat Kabupaten Tolikara,Provinsi Papua pengunungan

Mei 04, 2023 | Mei 04, 2023 WIB Last Updated 2023-05-04T15:38:00Z
KARUBAGA [TOLITVNEWS.com]
Dalam Rangka sukseskan Pelantikan  Panitia Penyelenggara Seleksi MRPP Kabupaten Tolikara,Provinsi Papua Pengunungan 

Pesan : saya Andrus Kogoya,S.Sos Sebagai Pelasana Tugas  (plt) di kesatuan Bangsa dan Politik (kesbangpol) Kabupaten Tolikara, yg baru saja ditujuk  oleh Pejabat Bupati Kabupaten Tolikara, Marthen kogoya,SH.M.AP guna menyukseskan 2 (dua) agenda besar, salah satunya agenda seleksi MRPP Kabupaten Tolikara.

Proses tahapan pelaksanaan perekrutan Panitia Penyelenggara  atau Panpel Kabupaten Tolikara ini di seleksi  sesuai dengan keahlian dan kompetensi yg panjang sesuai dgn apa  yg mereka miliki.

 Mulai dari kelayakkannya, pengalamannya, kepribadian sebagai   anak Daerah( anak adat),  dan mereka memiliki reputasi yang baik bahwa hal bisa tanyakan para kepala suku, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh gereja, yang ada di kabupaten Tolikara, pemilihan duluh tidak pernah lakukan  secara terbuka seperti ini,Tapi hal ini baru pertama kali terjadi di kabupaten Tolikara kepemimpinan bapak PJ Bupati Tolikara Marthen kogoya.ucap Andrus Kogoya.
Sesuai  Peraturan Gubernur Papua pegunungan nomor 4 tahun 2023,  pasal 11 point 4) telah menegaskan bahwa Panitia pemilihan tingkat kabupaten 5 orang, terdiri 3 orang unsur Pemerintah Daerah Kabupaten dan 2 orang dari unsur masyarakat.tutur Andrus Kogoya.

Jadi 5 orang Panpel ini   adalah Abini Kogoya SE, dari unsur pemerintah, Otobi Yanengga, S. ip, Unsur Pemerintah, Lipinus Wenda, S. Ip, dari unsur Pemerintah, Gasper Tabuni.S.Si, M. Si.unsur akademisi dan pdt. Nayus wenda S.Th, dari unsur rohaniawan.

Mereka terpilih dari beberapa Dapil yang ada di Kabupaten Tolikara.

Sesuai dengan aturan telah menegaskan bahwa mereka harus memperlakukan semua orang papua khusus nya masyarakat Tolikara, kulit hitam, rambut kerinting secara adil.

Catatan penting lagi : kami ingatkan sesuai pergup no 4 tahun 2023 pasal 6 point 3 dan 4, tentang hal pilih dan dipilih, maka kami Kesbagpol  berharap semua unsur baik adat dan Perempuan dapat memperhatikan pasal ini.. Trimakasih.ujar Andrus Kogoya.

Marthen Kogoya dalam sambutannya mengatakan, MRP merupakan lembaga representatif kultural Orang Asli Papua (OAP) yang lahir sesuai amanat Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Nomor 21 Tahun 2001 yang telah diubah menjadi Undang-Undang No 2 Tahun 2021.

Penjabat Bupati Marthen Kogoya saat mengambil sumpah jabatan para Panpil dan Panwas pemilihan anggota MRP.

“MRP ini akan berkedudukan di Wamena. Ibukota Provinsi Papua Pegunungan. Namun proses pemilihan anggotanya akan dilakukan oleh masing-masing daerah di 8 kabupaten.

Puji Tuhan hari ini kita sudah lantik Panitia Pemilihan dan Panitia Pengawas. Saya beri apresiasi yang tinggi kepada Kesbangpol Tolikara yang sudah bekerja cepat,” kata Penjabat Bupati Marthen Kogoya.

Menurut Marthen, tugas Panpil dan Panwas pemilihan Anggota MRP Papua Pegunungan tingkat Tolikara sangat berat. Sebab mereka diberi waktu yang sangat singkat untuk melakukan sejumlah tahapan seleksi hingga pelantikan.
“Jangan kita menunggu waktu, tapi kita harus berpacu dengan waktu dengan bekerja keras menyukseskan agenda ini. Untuk itu, dengan telah dilantiknya tim Panitia Pemilihan dan Panwas, mulai hari ini lakukan jadwal kerja dan tahapan-tahapan seleksi. Selalu bangun koordinasi dengan Kesbangpol Papua dan Kesbangpol Provinsi Papua Pegunungan terkait juknisnya,” tuturnya.

Pada momen itu, Marthen Kogoya juga meminta kepada semua pihak agar bersama-sama mendukung kerja tim dengan menjaga Kabupaten Tolikara agar tetap aman dan kondusif. Secara khusus kepada kepala-kepala distrik, Marthen meminta selalu mengingatkan kepada setiap kepala kampung untuk bertanggung jawab menjaga masyarakatnya.
“Semua kepala distrik, kepala kampung maupun kepala suku harus menjalankan tugasnya. Tolikara ini tempat lahirnya gereja GIDI. Ini daerah yang uni di Provinsi Papua Pegunungan. Maka kita bersama-sama bertanggung jawab menjaga tempat ini selalu aman dan kondusif. Sehingga semua pelayanan berjalan dengan baik,” katanya.

Apalagi, tambah Marthen, mulai Agustus 2023, tahapan Pilpres dan Pileg 2024 mulai berjalan. Tensi politik akan tinggi. Oleh karena itu, semua pihak harus menjaga Kamtibmas untuk mendukung agenda politik nasional ini.

“Suatu daerah akan maju kalau Kamtibmasnya terjaga dengan baik. Sayaa meminta dengan hormat kepada para kepala suku, tokoh masyarakat, para hamba Tuhan, perempuan dan pemuda bergandengan tangan dengan pemerintah daerah dan TNI/Polri untuk menjaga kedamaian di Tolikara,” tutupnya. (Dumamunny)
×
Berita Terbaru Update