Bangun Papua dengan Kasih Tuhan Sudat pandang oleh. Yosua Noak Douw,S.Sos.M.Si.MA Sekretaris Daerah kabupaten Tolikara,Sekda

Karubaga.Tolitvnews.com

*Bangun Papua dengan Kasih Tuhan*

_Sudat pandang ASN_

Konsep membangun Papua di hari ini harus didasarkan pada pengertian bahwa pembangunan harus dilakukan secara inklusif, berkelanjutan, dan partisipatif.*

Ini berarti bahwa semua elemen masyarakat Papua harus dilibatkan dalam proses pembangunan, dengan memperhatikan kearifan lokal, budaya, dan adat istiadat.*

Dalam kondisi real berbagai dinamika di Papua, seperti konflik horizontal, masalah hak asasi manusia, kemiskinan, dan ketimpangan sosial-ekonomi, upaya membangun Papua akan menjadi lebih kompleks dan menantang. Oleh karena itu, beberapa strategi dan aksi perlu dilakukan, antara lain :ucapnya

*1]. Membuka akses dan pengembangan infrastruktur 

Pemerintah perlu meningkatkan akses dan pengembangan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, listrik, dan telekomunikasi.

 Ini penting untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi di Papua, serta memperbaiki akses untuk pendidikan, layanan kesehatan, dan komunikasi.tuturnya

*2]. Meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM

Kualitas pendidikan dan sumber daya manusia harus ditingkatkan di Papua.

 Ini membutuhkan peningkatan alokasi anggaran untuk pendidikan, melatih guru dan pengajar, dan menjalin kemitraan dengan sektor swasta untuk memberikan pelatihan kerja dan pembelajaran keahlian.

*3]. Mendorong kewirausahaan dan pengembangan ekonomi lokal*

Pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan harus didorong di Papua, dengan meningkatkan akses ke modal dan pendanaan, memberikan pelatihan dan bimbingan, dan menciptakan lingkungan investasi yang kondusif. Ini akan membantu memperkuat perekonomian masyarakat lokal dan mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi primer.

*4]. 

Meningkatkan partisipasi dan pengaruh masyarakat setempat*

Partisipasi dan pengaruh masyarakat setempat harus ditingkatkan dalam proses pembangunan di Papua. Ini memerlukan penguatan forum-forum partisipatif dan dialog multi-stakeholder, meningkatkan akses informasi dan pendidikan bagi masyarakat, serta membangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.

*5]. 

Meningkatkan koordinasi antar-pihak*

Koordinasi antar-pihak perlu ditingkatkan, antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan elemen lainnya dalam proses pembangunan di Papua.

 Ini akan membantu memastikan bahwa sumber daya dan upaya dikalibrasi dengan baik, dan terhindar dari tumpang tindih dan konflik kepentingan.

Dalam kesimpulannya, pembangunan Papua pada hari ini harus diarahkan pada strategi yang inklusif, berkelanjutan, dan partisipatif, dengan memperhatikan kearifan lokal dan adat istiadat di Papua. 

Selain itu, harus dimulai dengan pengakuan atas masalah-masalah utama yang ada, serta upaya-upaya untuk memperbaiki akses dan pemberdayaan bagi masyarakat Ujarnya.(YD)*