Penjabat Bupati Tolikara Marten Kogoya SH. M.AP dalam sambutannya mengatakan bahwa percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Tolikara menjadi program prioritas saya selaku Penjabat Bupati.
Kondisi ini merupakan PR besar yang memang ada dihadapan kita semua, untuk bekerjasama menurunkan angka Stunting ini.
Semua stakeholder dari kader pos yandu, PKK, dinas kesehatan, dan juga para tenaga kader yang tersebar di kampung-kampung berkolaborasi menurunan stunting di kabupaten Tolikara."
saya akan memanggil semua kepala kampung untuk mengalokasikan sebagian dana desa disiapkan untuk memberikan makanan tambahan bagi anak- anak yang kategori stunting dan juga diberikan makanan tambahan bagi ibu hamil dan menyusui di desa atau di kampung-kampung”. Ujar PJ. Bupati Marthen kogoya.
Pj.Bupati Marthen kogoya mengharapkan kepada para peserta yang mengikuti kegiata ini dengan memahami tugas dan fungsi tim pendamping keluarga. Sehingga tim pendamping saat berada di setiap desa dan kampung, mampu mengarahkan dan memberikan bantuan sosial tepat.
Hal ini memang menjadi tantangan tersendiri untuk bagaimana kita bersama-sama bekerja sama untuk berkolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah OPD dan instansi terkait terutama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB untuk bekerja sama dengan dinas kesehatan dan dinas dinas terkait untuk bagaimana menurunkan angka stunting di kabupaten Tolikara.
Turut mengikuti kegiatan ini para kepala OPD diwakili Staf, tokoh adat, tokoh Agama, tokoh Perempuan dan tokoh masyarakat, para tenaga bidan, suster dan kader – kader pos yand tenaga medis dari rumah sakit dan puskesmas serta staf dinas Kesehatan. (Diskominfo Tolikara)*
