Notification

×

Iklan

Iklan

Evakuasi Korban Jatuhnya Pesawat SAM Air di Yalimo Terganjal Cuaca, Besok Akan Dilanjutkan

Juni 24, 2023 | Juni 24, 2023 WIB Last Updated 2023-06-24T09:47:42Z


ELELIM TOLITVNEWS.com — Aparat TNI-Polri bersama Tim Sar, Sabtu (24/6) melakukan proses evakuasi korban jatuhnya pesawat SAM Air jenis Cessna 208 Caravan 675 PK-SMW di Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan.


Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom mengatakan, proses evakuasi sedianya dilakukan Sabtu (24/6) pasca jatuhnya pesawat naas milik PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) usai lost contact Jumat (23/6) pukul 12.20 WIT di Yalimo.

Proses evakuasi dipimpin Marinus B Ohoirat, SH selaku KA Ops Basarnas Jayapura dengan jumlah personel SAR gabungan berjumlah 14 orang menggunakan heli caracal HT-7201 yang dipiloti Mayor PNB Arif dan co-pilot Lettu Taufik.

“Proses evakuasi dimulai Sabtu (24/6) sekitar pukul 13.15 WIT setelah para personel selesai melakukan persiapan dan mengecek kelengkapan keselamatan masing-masing anggota yang selanjutnya bergeser ke titik jatuhnya pesawat,” ujar Benny kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Sabtu (24/6).

Menurut Benny, saat tim bergeser ke titik lokasi menggunakan heli carakal HT-7201, tim mendapatkan kendala akibat cuaca buruk yang mengharuskan untuk tidak melanjutkan proses evakuasi sehingga kembali landing di Bandara Wamena.

“Karena terkendala cuaca buruk di sekitar titik lokasi jatuhnya pesawat SAM Air PK–SMW, personel mengambil tindakan untuk tidak melanjutkan pencarian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga diputuskan untuk dilanjutkan, Minggu (25/6),” kata Benny.

Sebelumnya, media ini memberitakan, pesawat SAM Air jenis Cessna 208 Caravan 675 PK-SMW, Jumat (23/6) dilaporkan hilang kontak di Yalimo. Pesawat naas itu sebelumnya dikabarkan hilang kontak (lost contact).

Benny mengatakan, pukul 11.10 WIT, pesawat SAM Air take off di Bandara Elelim. Namun, hingga pukul 12.20 WIT, pesawat belum juga mendarat di Distrik Poik.

Benny mengatakan, pesawat tersebut dipiloti Hari Permadi dan Kopilot bernama Levi Murib membawa empat penumpang.

 Namun, pesawat tersebut hilang kontak setelah sebelumnya take off dari Bandara Elelim dengan tujuan Kampung Poik, Distrik Welarek, Yalimo.

Menurutnya, helikopter dari Bandara Wamena telah diberangkatkan untuk mengecek dan sudah ditemukan puing pesawat 12 kilometer arah timur Bandara Elelim dan memastikan pesawat hancur.

“Pesawat jatuh 12 KM dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik, Distrik Welarek, Yalimo. Saat ini Kapolres Yalimo telah melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk upaya evakuasi pesawat SAM Air yang jatuh tersebut,” ujar Benny kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Jumat (23/6).

Berdasarkan manifes, selain pilot dan kopolit ada empat penumpang bernama Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon, (17) dan Kilimputni (20).  (Tolitvnews.com) DumaMunny)*

×
Berita Terbaru Update