Notification

×

Iklan

Iklan

KPU Tolikara Tetapkan DPT Pemilu 2024, Total Sebanyak 234.295 Pemilih

Juni 23, 2023 | Juni 23, 2023 WIB Last Updated 2023-06-22T22:17:58Z

 

 Tolikara Tetapkan DPT Pemilu 2024, Total Sebanyak 234.295 Pemilih


TOLITVNEWS.com–Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Tolikara menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Tahun 2024, bertempat di aula GIDI Karubaga, Rabu (21/06/2023).

Acara diikuti oleh para PPD Distrik Se-Kabupaten Tolikara para pengurus partai politik, Bawaslu Tolikara, Polres Tolikara, Kodim Persiapan Tolikara.

Ketua KPU Tolikara Jundi Wanimbo, S.IP dalam arahan menjelaskan DPT yang ditetapkan dalam rapat pleno terbuka sebanyak 234.295 pemilih terdiri dari laki-laki sebanyak 127.647 pemilih, dan perempuan sebanyak 106.647 pemilih.


“Penetapan DPT sekarang merupakan data yang akan menjadi patokan untuk pemilihan umu tahun 2024 Pilpres, Pilgub, Pilkada dan Pileg sehingga hari kami tetapkan,” ucapnya.

Lanjutnya Wanimbo, Tanggal 21 Juni 2023 merupakan hari terakhir penetapan DPT seluruh Indonesia secara serentak setelah ini tidak ada pleno penetapan DPT lagi, sehingga tidak ada konflin oleh yang punya kepentingan karena mereka tidak hadir.


“Bandingkan dengan Data Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2024 mengalami penambahan 3 ribu lebih dari pemilu 2019, walaupun ada pengurangan dari warga meninggal dan ada pindah domisili, dan Pemilih Ganda” ujarnya.

Jundi menegaskan penurunan tersebut ada beberapa factor yakni meninggal dunia, pindah domisili, ada yang penduduk ganda salah satu contoh Distrik Danime suami di Lany Jaya Istri di Tolikara anak domisili di Jayawijaya ini yang menjadi penurunan.


“Sebaiknya Kepala Keluarga ber-KTP Tolikara anak istri semua ikuti, dan sebaliknya, demikianpula orang pendatang yang di Karubaga Wenam harus ber-KTP Tolikara, orang Papua tidak punya ber-KTP saja di interongasi oleh TNI-POLRI  namun orang pendatang tidak pernah interogasi,” ujarnya.

Domisili di Kabupaten Tolikara namun tidak memiliki KTP segera urus supaya bisa menambah DPT, kata ketua KPU Tolikara.

Ketua KPU Tolikara Jundi Wanimbo juga saat arahan mengaku sangat kecewa Pemerintah Daerah Pimpinan dan anggota DPRD Tolikara tidak hadir pada rapat pleno terbuka rekapitulasi penetapan DPT pemilu 2024.

Menurutnya, Surat Undangan sudah berikan namun Pemerintah Daerah, Pimpinan dan Anggota DPRD Tolikara tidak memenuhi undangan kami.

“Saya Selaku Pimpinan Lembaga KPU Tolikara Sangat Kecewa kepada Pemda, Pimpinan dan Anggota DPRD Tolikara telah berupaya kasih Undangan namun tidak memenuhi Undangan kami,” dengan nada Kesal.

Menurutnya Dalam kepemimpinan saya sebagai Ketua KPU Tolikara sejak dilantik tahun 2018 hingga saat ini undangan kami tidak pernah hadir, ini menjadi catatan saya sebagai pimpian Lembaga. Kata Wanimbo.

“Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sangat penting harus disaksikan Bersama, yang berkepentingan adalah Orang Politik, pemilik Data penduduk adalah Pemda Tolikara mereka harus ada disini supaya ada keberatan bisa sampaikan kepada pemilik data yaitu Pemda melalui Ducapil Tolikara namun tidak hadir,” ujarnya.


Wanimbo menambahkan yang bisa memenuhi dalam ruang ini Pemda dan Pimpinan dan anggota Parpol tetapi tidak terjadi sehingga kami kecewa, tolong sampaikan kepada Pemerintah Daerah, pesan Ketua KPU Tolikara.

Ia, menambahkan kami sama-sama anak Daerah bagimana caranya mengedalikan dan menyukseskan pemilu tahun 2024 di tempat ini dengan terkendali, tidak ada cari kepentingan di Lembaga ini, tidak cari sensansi tujuan kita adalah Ketika DPT tetapkan semua pihak harus bisa terima dan sosialisasikan kepada masing-masing Distrik dan Kampung itu tujuan tapi harapan itu tidak terjadi. Pungkasnya. (NY/SL)

×
Berita Terbaru Update