Notification

×

Iklan

Iklan

Ny Maria IG Kogoya: TP PKK Punya Peran Strategis Meningkatkan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga

Juni 18, 2023 | Juni 18, 2023 WIB Last Updated 2023-06-18T12:52:59Z
Ny Maria IG Kogoya: TP PKK Punya Peran Strategis Meningkatkan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
TOLITVNEWS.COM - BERITA UTAMA
18 Juni 2023
Prosesi pelantikan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tolikara periode 2023-2028 di aula GIDI Karubaga, Jumat (16/6). 

Ketua TP-PKK Tolikara Ny Maria IG Kogoya mengatakan, TP PKK memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan kesejahtaraan keluarga. Foto: Istimewa
  Hari Ini
KARUBAGA, TOLITVNEWS.COM — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tolikara Ny Maria IG Kogoya mengatakan, TP PKK memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan kesejahtaraan keluarga sebagaimana tertuang dalam 10 Program Pokok PKK.

“Kita bersyukur karena Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Tolikara dilantik untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat khususnya keluarga, guna mendukung program Pemerintah,” ujar Ny Maria Kogoya dalam sambutannya usai prosesi pelantikan TP PKK Tolikara periode 2023-2028 di aula GIDI Karubaga, Jumat (16/6) mengutip tolikarakab.go.id, Minggu (18/6).

Menurut Ny Maria Kogoya, TP PKK terlantik berkomitmen mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di daerah. Komitmen tersebut lahir mengingat penanganan stunting membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk PKK, akademisi, media, LSM dan berbagai kelompok mitra pembangunan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Penjabat Bupati Tolikara sebagai Ketua Pembina PKK, yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dengan terlaksananya prosesi pelantikan Pengurus Tim Penggerak PKK dan Pengukuhan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting,” kata Ny Maria Kogoya lebih jauh.
Prosesi pelantikan ditandai dengan penyematan pin kepada pengurus baru sekaligus pengukuhan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Tolikara oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Drs Nerius Auparai, S.Sos, M.Si yang ditandai dengan penyematan lambang kebesaran Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting.

Sementara itu, Penjabat Bupati Marthen Kogoya, SH, M.KP dalam kesempatan tersebut mengajak para hadirin memanjatkan syukur kepada Tuhan karena atas tuntunan kasih-Nya, acara pelantikan TP PKK Tolikara dan pengukuhan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting dapat berjalan dengan aman.
“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada TP PKK yang baru dilantik dan bapak, ibu baru dikukuhkan menjadi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting. Saya berharap dapat membantu pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di Tolikara,” kata Marthen Kogoya.

Menurut Marthen, angka prevalensi stunting di Provinsi Papua Tahun 2022 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukkan, angka stunting di Papua sebesar 34,6 persen atau naik 5,1 persen dari angka tahun 2021 yang berada di kisaran 28,9 persen.

Karena itu, Marthen, bupati putra asli Papua berusia muda itu mengajak semua elemen masyarakat bekerja keras ikut membantu menurunkan angka stunting di wilayah kabupaten tersebut. Hal ini penting mengingat salah satu upaya pemerintah dalam percepatan penurunan stunting yaitu melalui Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting.
“Saya berharap dengan dikukuhkannya Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting di Kabupaten Tolikara, ke depan bisa bekerja sama sehingga angka prevalensi stunting dapat menurun di tahun 2023,” kata Marthen.

Menurutnya, Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting hadir untuk menyediakan ruang kontribusi bagi pemangku kepentingan, stakeholder untuk turut ambil bagian dalam percepatan penurunan stunting. Keterlibatan tersebut melalui pemberian paket manfaat dengan sasaran yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak berusia 0-59 bulan.

“Stunting bukan hanya menjadi masalah keluarga. Stunting menjadi problem serius yang harus ditanggulangi bersama. Untuk itu, saya mengajak kita semua mari bersama-sama mendedikaìsikan diri untuk mempercepat penurunan stunting terutama di Tolikara, kabupaten yang kita cintai,” ujar Marthen.
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Sekretaris Daerah Tolikara Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI-Polri, tokoh agama, adat, masyarakat, pemuda, dan perempuan serta para tamu undangan. (DumaMunny)
×
Berita Terbaru Update