Menurut Kogoya, sedianya beras bantuan pemerintah tersebut didistribusi langsung kepada masyarakat penerima manfaat di Goyage.
Namun, hal tersebut urung dilakukan karena mobil yang hendak melewati ruas jalan tepatnya di Wenam menuju Goyage terhalang oleh para tukang dan buruh yang sedang bekerja.
ujar Kepala Distrik Goyage (Bewaky) Tarus Kogoya kepada dari Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Jumat (28/7).
Namun, menurut Kogoya, saat truk yang membawa beras bantuan tersebut melintas di Wenan para tukang dan buruh sedang mengerjakan jalur jalan itu sehingga truk tak bisa lewat. Warga sepakat beras itu bisa dibagi kepada penerima manfaat di Wenam.
Menurut Kogoya, langkah sigap mendistribusikan beras bantuan secara langsung kepada warga masyarakat penerima manfaat langsung ia lakukan agar diterima warganya.
Penjabat Bupati Kabupaten Tolikara Marthen Kogoya, SH, MAP, Rabu (26/7) menyerahkan secara simbolis bantuan cadangan beras pemerintah tahap kedua dan ketiga kepada keluarga penerima manfaat (KPM) bertempat di lapangan Merah Putih, Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan.
Pembagian beras pangan yang ditujukan kepada masyarakat Distrik Goyage, kata Kogoya, berasal Pemkab melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tolikara. Para penerima manfaat sangat terbantu.
“Saya atas nama pemerintah distrik dan mewakili masyarakat Distrik Goyage menyampaikan terima kasih kepada Pemda kabupaten Tolikara. Jumlah sebanyak 16,26 ton. Kami bagi sebanyak 120 karung kepada warga di 9 gereja,” ujar Kogoya.
“Sekali lagi, saya atas nama pemerintah dan masyarakat distrik menyampaikan terima kasih atas bantuan ini. Warga juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Tolikara atas bantuannya. Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin,” ujar Kogoya.(DumaMunny)*
