TOLITVNEWS.COM
MAPPI - Terkait keterlambatan pembayaran beasiswa (Bantuan Studi) BS dibeberapa kampus negeri dan swasta di Papua maupun luar Papua.
Pemerintah daerah kabupaten Mappi melalui Kabag Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mappi Robertus A. Gobay, S.Hut.,M.I.L menjelaskan bahwa, semua anggaran beasiswa BS bersumber dari anggaran (Otonomi Khusus) Otsus, sehingga anggaran Otsus baru diproses oleh pemerintah pusat pada bulan ini.
"Jadi semua anggaran beasiswa BS yang dianggarkan bersumber dari anggaran Otsus, maka keterlambatan pembayaran beasiswa BS, dikarenakan anggaran tersebut baru mau diproses pada bulan ini oleh pemerintah pusat.
Oleh sebab itu, kami sampaikan kepada seluruh mahasiswa mappi penerima beasiswa BS di seluruh kota studi untuk tetap bersabar dan jangan kawatir karena takut cuti," terang Kabag Kesra di ruang kerjanya, Senin (24/7/23).
Kata Kabag Kesra, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh kampus negeri dan swasta khusus di bagian kemahasiswaan, terkait keterlambatan anggaran beasiswa BS. Sehingga khususnya mahasiswa yang ingin mendapatkan informasi karena kawatir akan cuti, bisa langsung ke bagian kemahasiswaan untuk mendapatkan informasi terkait kendala anggaran beasiswa BS, karena informasi yang disampaikan oleh kesra tentu sama dengan yang disampaikan oleh pihak kemahasiswaan di kampus masing-masing.
Lalu saat ini, ucap Kabag Kesra, pihak kesra akan lebih teliti dalam mendata serta memastikan data mahasiswa tersebut bersumber dari mahasiswa itu sendiri, dari pihak kampus dan dari data yang dimiliki oleh kesra.
Dan mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa BS adalah mahasiswa yang masih aktif kuliah dan semester akhir, untuk mahasiswa yang cuti dan sudah selesai kuliah tentu tidak dibayarkan beasiswa BS pada mahasiswa tersebut.
"Kami sudah koordinasi dengan kampus-kampus di masing-masing kota studi, supaya mahasiswa mappi tetap melakukan aktivitas perkuliahan seperti biasa, karena untuk pembayaran SPP akan diberikan kepada pihak kampus dan sisanya untuk biaya hidup akan ditransfer ke rekening mahasiswa masing-masing. Informasi keterlambatan pembayaran mahasiswa penerima beasiswa BS kami sudah sampaikan melalui surat ke kampus-kampus di masing-masing kota studi," tutupnya. (Red)*
