KARUBAGA-TOLITVNEWS.COM--Tahun ini LPP RRI Wamena buka stasiun penyiaran di Tolikara
Karubaga , TolitvNews.com – Pemkab Tolikara jalin kerjasama RRI WAMENA-Tolikara khususnya bagi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) stasiun Wamena, menargetkan di tahun ini membuka stasiun penyiaran di Kabupaten Tolikara, Papua pengunungan.
Kepala Stasiun LPP RRI Wamena, Jaures Jean Ngilamele,SE mengatakan, rasa keprihatinan kepada Pemkab Tolikara tahun ini di wilayah pegunungan tengah Papua hanya memiliki satu satker yaitu LPP RRI Wamena.
Sehingga untuk menjangkau pelayanan kepada masyarakat, RRI berencana membuka kembali stasiun penyiaran baru di Tolikara dan hal tersebut sudah mencapai final, tinggal menunggu peralatan untuk kebutuhan penyiaran Lainnya.
“Peralatan sudah kami pasang di kantor bupati Tolikara,kemudian kita datangkan tenaga lain teknisi dan kami libatkan karyawan Kominfo Tolikara .
Tolikara Tentunya RRI tidak bisa berjalan sendiri harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, karena sama-sama melakukan tugas pelayanan untuk masyarakat,” ucap ,Jaures Jean Ngilamele,SE
usai pertemuan Pemkab Tolikara PJ Bupati Tolikara Marthen Kogoya,SH,.M.AP diwakili oleh Asisten II Adi Wibowo,SH di ruang kerjanya. Senin tanggal 3/Juli 2023 di kantor bupati Tolikara.Kerja sama kita akan bangun trust Tolikara sampai ke pelosok-pelosok kedepannya lebih maju sinyal itu bisa sampai, menjangkau seluruh pelosok Tolikara, Tutur Jaures Jean.
Dan disini kami punya aplikasi Elektrik plugin, Aplikasi ini kita bisa menggunakan dimana saja,yang penting bapak, ibu dan kawan-kawan bisa Download Aplikasi Elektrik plugin,supaya aksesnya bisa lancar melalui Aplikasi Elektrik plugin.punkasnya.Jaures Jean.
Dalam penanganan konten Stunting ini perlu sekali teman-teman dari RRI Wamena juga bagaimana memastikan dengan baik sehingga masyarakat kita juga bisa paham masalah Stunting sehingga program yang direncanakan oleh pemerintah daerah bisa lancar dan aman.ucap Adi WibowoKarena kita pemkab Tolikara cukup lumayan di angka yang tinggi ini Stunting,darisinilah bapak (PJ) Bupati Tolikara Marthen Kogoya,SH,.M.AP untuk menangani ini.
kemarin kita sudah melaksanakan pertemuan awal di Jayapura jadi tingkat lanjutinya ada sekitar delapan (8) langka yang kita laksanakan,dan kita baru sampai tiga (3) langkah dan selanjutnya nanti akan di lakukan di Karubaga,Katanya."
Maka ini perlu di Espos sehingga masyarakat bisa paham,kita juga bisa memantau OPD yang terkait proses pelaksanaan itu bagaimana sehingga semuanya bisa transparan.Ada 100 (HPK) seribu hari kehidupan itu yang di dorong ada juga penanganan secara khusus instansi terkait dari dinas kesehatan,dan kita juga libatkan OPD Terkait seperti dinas pendidikan bisa melakukan sosialisasi di tingkat anak sekolah dasar,dan ada juga TP-PKK Ada Alokasi anggaran disana yang untuk menu, makanan, yang sehat.ujar-Nya Adi Wibowo,"
Jadi mereka bisa dilihat dari sisi kesehatannya, dan gisinya,Dan juga dari dinas PU juga ada kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat masalah Air bersih,itu penanganan yang kita lagi gerakan oleh pemerintah daerah.Selain dari edukasi lain dinas pemberdayaan perempuan, bisa langsung sosialisasi ke masyarakat kita.
dan kita juga sosialisasi terhadap daerah yang dimana kita lakukan disitulah Stunting.Tuturnya.
Tingkat kehadiran ASN belum maksimal tetapi kita sudah memberikan teguran, tadi padi di tempat Apel sudah umumkan dan saya juga sudah komunikasi bapak (Pj) Bupati Tolikara Marthen Kogoya,.SH.M.AP kita juga sudah informasikan di masing masing group WhatsApp OPD Lingkungan pemerintah kabupaten Tolikara jadi kepala OPD sudah Tau kondisi ini.Maka kita harapkan Minggu ini juga ASN sudah aktivitas Kantor seperti biasa ujarnya.Adi Wibowo_:(Duma-Munny)*