WAMENA TOLITVNEWS.COM.Pemprov Papua Pegunungan)
Nampak Sejumlah pengusaha Orang Asli Papua Pegunungan berfoto bersama usai kegiatan, Jumat, 11 Agustus 2023 kemarin.
(Dok Foto. Pemprov Papua Pegunungan)
PAPUA PEGUNUNUNGAN (LINTAS PAPUA) - Dalam rangka meningkatkan kompetensi memberikan ruang khusus para Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) atau pengusaha orang asli Papua di 8 kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Papua Pegunungan.
Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui Dinas PUPR memulainya dengan kegiatan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) Himpunan Pengusaha Orang Asli Papua Pegunungan (HPOAPP) bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Pegunungan, Irwanto F. Halitopo mengungkapkan melalui pelatihan dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi Himpunan Pengusaha Orang Asli Papua Pegunungan itu, kedepannya para pengusaha tersebut bisa bersaing secara sehat dengan para pengusaha Nusantara lainnya yang ada di Provinsi Papua Pegunungan.
"Kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan kolaborasi dan bukan hanya Dinas PUPR sendiri saja.
Tetapi dengan himpunan pengusaha orang asli Papua Pegunungan dan juga dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura," kata Irwanto F. Halitopo, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Lanjut dirinya mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan selama lima hari mulai dari hari Senin sampai dengan hari Jumat yang diikuti oleh 68 pengusaha orang asli Papua Pegunungan.
"Jadi, dari 68 ini tidak ada yang kita lihat orang di luar dari orang asli Papua Pegunungan, semua umumnya orang asli Papua Pegunungan," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kemampuan dari para pengusaha orang asli Papua di 8 Kabupaten di wilayah Papua Pegunungan itu dapat bersaing dan tentunya mereka diharapkan juga dapat berdikari, mandiri dan bersaing secara sehat.
Pihaknya juga berharap, ketika mereka dipercayakan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, agar mereka dapat menyelesaikan semua kegiatan baik fisik maupun non fisik.
Harapannya, setelah dinyatakan berhasil hari ini, maka teman-teman dari Dinas PUPR melalui Bidang Perumahan sudah berkolaborasi baik dengan Himpunan Pengusaha Orang Asli Papua Pegunungan.
"Sehingga kegiatan hari ini dapat kita selesaikan selama kurang lebih 5 hari dan tentunya dalam pencapaian hasil yang sangat memuaskan.
Ke depan, tentunya kami dari Dinas PUPR Papua Pegunungan tetap bersama-sama bergandengan tangan dengan teman-teman pengusaha orang asli Papua Pegunungan.
Karena mereka merupakan perwakilan dari teman-teman pengusaha dari 8 kabupaten," tutupnya.(DumaMunny/Tolitvnews.com)
