KARUBAGA[TOLITVNEWS.[COM]-Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP Diwakili Yohanis Mantong Palumpung,.SE staf ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia kabupaten Tolikara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan kampung (DPMK) Noak Tabo,.S.IP Kepala Dinas dan staf lain,Forkopimda, Letkol Info.Morolop hutapea M.Han, Dandim 1716 Tolikara, dan Kapolres Tolikara AKBP Achmad Fauzan, S.Ag, Menyerahkan bantuan dana Desa (DD) tahap 1 Tahun anggaran 2022 dan dana BLT Triulan 3 Tahun anggaran 2023 dana Desa Reguler Tahun anggaran 2022 Pertama ke distrik Air Garam Jumat tanggal 22 September 2023.
Turut hadir dalam acara tersebut, pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), Kepala BNI Tolikara, dan Dandim 1716 Tolikara Kapolres Tolikara Kapolres Lanny jaya Umar Natasekay serta para Tokoh Agama, tokoh pemuda Intelektual serta Masyarakat Air Garam.
Yohanis Mantong Plumpang,.SE dalam sambutan-Nya Menyampaikan kepada masyarakat distrik air garam mengatakan, rangkaian kegiatan dalam penyerahan bantuan dana tersebut antara lain, pemantauan aktivitas pelayanan pemerintah di tingkat distrik, dialog bersama masyarakat, dan penyaluran dana desa.(DD),
“Kami memantau semua pelayanan pemerintahan distrik, kesehatan dan pendidikan yang ada di sana, sekaligus pelayanan atau realisasi dana desa khusus untuk Distrik Air Garam ,” tutur Yohanis Mantong Plumpang.
Menurut, Yohanis Mantong Plumpang pihaknya mengantar dana desa secara langsung karena sudah sekian lama, masyarakat di distrik tersebut tidak menikmati pembangunan yang bersumber dari dana desa.
Pasalnya, para kepala kampung di Distrik air garam kebanyakan berasal dari distrik lain,maka masyarakat yang tidak di layani selama 10 Tahun oleh pemerintah Tolikara.
Baru Dibawah penjabat (PJ) Bupati Tolikara Marthen Kogoya,.SH.M.AP Baru sekarang bisa mendapat sentuhan pelayanan dari (DPMK),
“Kenapa kami antar langsung (dana desa) bersama DPMK, kepala kampung, dan BNI? Karena kurang lebih 10 sampai 11 tahun ini, rakyat dan wilayah kampung ada di bawah tetapi yang menerima (dana desa) adalah orang lain di Tolikara. Ada kampung yang nama kepala kampungnya dari distrik lain. Kepala kampung ambil uang di Karubaga lalu memakai uangnya sedangkan masyarakat di bawah tidak tahu dana desa itu,” ucap Yohanis Mantong Plumpang.
“Saya melihat situasi ini sangat menyedihkan bagi rakyat Tolikara yang ada di Distrik air garam, sehingga PJ Bupati Tolikara Marthen Kogoya,.SH.M.AP Memerintahkan kepada dinas Pemberdayaan Masyarakat kampung (DPMK) dan pihak Bank BNI Tolikara langsung turun lapangan melihat kondisi dilapangan bersama pendamping distrik dan pendamping kampung serta pihak BNI untuk melakukan pelayanan dana desa,” jelas Yohanis Mantong Plumpang.
Guna mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat di Distrik air garam dan sekitarnya, staf ahli Bupati Yohanis Mantong Plumpang menegaskan, ke depan Distrik air garam,trus akan kami dukung karena itu dana desa ini digunakan untuk pelayanan masyarakat dana desa ada karena adanya nama kampung atau desa itu maka kepala desa bikin program kerja supaya kedepan distrik air garam lebih maju dari distrik lain pintanya.
Selain itu, Distrik air garam sekitarnya memiliki letak yang sangat strategis didukung potensi alam berlimpah sehingga sangat cocok untuk dijadikan pusat pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tolikara, serta menjadi pintu masuk ke wilayah perbatasan Tolikara dan Lanny jaya.
“Distrik air garam memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah, seperti keladi, ubi-ubian jagung dan kelapa hutan Kondisi tanah, lokasi dan alam di sana sangat memadai dan luar biasa.
Harapan kami, pemimpin yang akan datang bisa menjadikan Distrik air garam sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian.
“Jadi kalau kita bangun Distrik air garam dan gunakan dana Desa pada sasaran ke masyarakat setempat maka ke depan Tolikara akan sangat maju Karena transportasi melalui darat lebih mudah dan tahun depan kita akan dorong kepada bupati definitif bangun jalan darat Tolikara Lanny jaya juga bisa bangun di sana sehingga menjadi pintu masuk dan pusat pertumbuhan ekonomi Tolikara Lanny jaya,” jelasnya.
Distrik Air Garam adalah ada udang -undang dasar pemekaran distrik air garam bukan Karang-karang dari orang air garam ini masuk wilayah kabupaten Tolikara sampai dengan hari ini tidak kemana-mana Distrik air garam ini sampai selama-lamanya ada disini untuk itu bapak-mama,kakak,adik,dan tokoh intelektual dari air garam mari kita bergadang tangan kerja sama membangun negri yang kita cintai ini".ucap Noak Tabo.
"Kepala dinas DPMK Tolikara menegaskan bahwa dana desa ini turun melalui rekening kampung jika parah kepala kampung gunakan dana Desa sebaik mungkin bangun air bersih,weseh,kolam,dan kandang kelinci,atau ayam bagi ke masyarakat setempat, kepala desa jangan bawah uang desa main di kota Wamena atau Tolikara, Jayapura tidak boleh kalau ada yang bawah lari uang atau dananya tidak gunakan baik maka kepala distrik atau parah pendamping distrik bisa lapor ke kami dinas agar kami ajukan ke bupati karena rata-rata hampir seluruh 46 distrik 545 kampung se-kabupaten Tolikara mengaggap bahwa dana desa adalah miliknya kepala kampung ini salah pemahaman parah kepala kampung maka hal ini masyarakat perlu di pahami baik.jelas'Nya."
Kalau desa yang meninggal atau sakit berarti itu ada undang-undang desa nmr 6 Tahun 2014 sebut pegawai negeri atau sekretaris kampung Bisa jadi PLT Kepala kampung sambil menunggu bupati definitif lalu buatkan SK desa kalau bendahara yang meninggal atau sakit masyarakat bisa langsung pemilihan bendahara kampung Injil adalah kekuatan Allah maka sebelum kita buat sesuatu harus berdasarkan Injil Kristus Roma,1:1 Injil adalah kekuatan Allah,kita kerja berdasarkan kebenaran firman,Kita mengucap syukur kepada Tuhan sambil menikmati berkat Tuhan.ujar Noak.Tabo,.
Intelektual Air Garam Teur Mili Enambere,SE Mengucapkan terima kasih kepada bapak Penjabat PJ Bupati Tolikara Marthen Kogoya,.SH.M.AP dan kepala dinas DPMK Noak Tabo,S.IP dan seluruh Forkopimda,TNI, Polri kabupaten Tolikara bahwa hampir 10/11 Tahun lamanya kami masyarakat distrik air garam tidak pernah rasakan atau menikmati sentuhan pelayanan bantuan dana Desa dan beras raskin dan lain-lain tetapi Karena bapak Penjabat PJ Bupati Tolikara Marthen Kogoya, baru saja Satu Tahun menjelang ini, berkomitmen turun langsung kemasyarakat distrik tersebut maka itu kami masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan intelektual Antotias menyambut dari masyarakat yang tidak dilayani selama 10/11 Tahun oleh pemerintah.
Dan baru dibawah pemerintahan bapak Marthen Kogoya,baru sekarang bisa mendapat sentuhan pelayanan dari (DPMK)dan Pihak Bank BNI Tolikara ujar Teur Mili.
Usai melakukan acara bakar batu barapem dan penyaluran dana desa, tepatnya pada Jumat 22 September 2023 siang, Pj Bupati Tolikara Marthen Kogoya diwakili staf ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia kabupaten Tolikara Yohanis Mantong Plumpang,.SE Letkol inf, Marolop Hutapea.M.Han Dandim 1716 Tolikara dan AKBP Achmad Fauzan,Nasatekay Kapolres Lanny jaya beserta rombongan menyaksikan di distrik air garam.[Duma/Munny]*
