KARUBAGA: [TOLITVNEWS.COM]-Penjabat Bupati Tolikara Marthen kogoya,SH,M.AP sedang mengkalungkan kartu tanda peserta kepada perwakilan anak SD dan guru saat pembukaan di aula SMP YPPGI Karubaga selasa,31/8/2023
Karubaga- Pemerintah Kabupaten Tolikara bekerja sama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yaitu Institut Yohanis surya melaksanakan Pelatihan Berhitung Dengan Metode Gasing (Gampang, Asik, dan Menyenangkan) untuk guru dan anak Sekolah Dasar di Karubaga, terhitung mulai tanggal 30 Agustus hingga 16 September 2023.
Kegiatan pelatihan itu dibuka langsung Penjabat Bupati Tolikara Marthen kogoya,SH,M.AP yang ditandai dengan pengalungan kartu tanda peserta bagi anak SD diwakili 1 siswa dan guru di wakili guru sd di aula Sekolah Menengah Pertama SMP Yayasan Pendidikan persekolahan Gereja – gereja Indonesia ( YPPGI) di karubaga selasa,31/8/2023 kemarin
Pelatihan tesebut merupakan kelanjutan dari penandatanganan Memorandum of Understading (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Tolikara dana Surya Institute dalam metode pembelajaran Gasing di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jl. M.H. Thamrin No.8, Jakarta Pusat, Senin 31 Juli 2023 lalu.
Penjabat Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP dalam sambutannya saat membuka Pelatihan Metode Gasing mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tolikara dan Institute Surya telah menjalin kerja sama bidang numerasi pada tahun 2007 lalu, khusus dalam metode pembelajaran Gasing.
“Saya percaya bahwa sebagian guru-guru sudah dilatih saat itu (2007). Saat ini dengan pola pengajaran yang sama, tim Surya Institute melatih dan mengajar bapak ibu guru dan anak-anak.
Kami Pemerintah Kabupaten Tolikara sangat mendukung metode Gasing.
Jadi guru-guru perlu dilatih dalam metode ini agar mereka juga bisa mengajar anak-anak kita khusus bidang numerasi atau berhitung,” ucapnya.
Pj Bupati Marthen Kogoya juga mengatakan, selama ini belajar Matematika menjadi momok menakutkan bagi kebanyakan anak-anak. Berhitung, menghafal rumus, dan berhadapan dengan banyak angka, membuat banyak anak tidak menyukai pelajaran yang satu ini.
Metode pembelajaran Gasing merupakan sebuah inovasi unggulan terbaru sehingga sangat penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dasar di Kabupaten Tolikara.
Melalui metode pembelajaran Gasing, anak-anak semakin mencintai pelajaran berhitung.
“Tentu kita semua tahu bahwa pelajaran Matematika sangat sulit dan menakutkan. Puji Tuhan, Tuhan memberikan hikmat kepada bapak Yohanes Surya untuk menemukan satu pola yang sangat asik, menyenangkan dan tidak jenuh.
Pola Gasing ini sangat sesuai dengan Kurikulum Merdeka saat ini. Untuk itu, kami Pemerintah tetap mensupport sehingga kegiatan dengan pola Gasing ini bisa diikuti seluruh anak-anak SD di Tolikara,” terangnya.
Dikatakan pula, pelatihan berhitung dengan metode Gasing untuk guru dan anak Sekolah Dasar di Kabupaten Tolikara akan dilakukan di semua sekolah secara bertahap sesuai wilayah pembangunan.
Hal ini dilakukan agar semua anak di Tolikara, baik di kota maupun di kampung-kampung bisa mendapat pengetahuan yang cukup.
“Hari ini yang ikut adalah anak-anak SD di Kota Karubaga. Tahap berikutnya, pelatihan akan dilakukan sesuai wilayah pembangunan yakni di Bokondini, Kanggime, dan Kembi/Mamit.
Kita perlu memastikan anak-anak kita yang ada di balik gunung mendapat pengetahuan yang cukup karena kondisi daerah yang sulit dijangkau sehingga banyak guru tidak ada di tempat,” kata Pj Bupati Marthen Kogoya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Marthen Kogoya juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tolikara dalam masa kepemimpinannya saat ini sangat fokus dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurutnya, investasi SDM sangat penting dalam meningkatkan kemajuan pembangunan di Kabupaten Tolikara ke depan
“Kalau membangun infrastruktur jalan, jembatan dan rumah bagus tapi SDM tidak bagus, itu tidak baik.
Investasi SDM khusus anak-anak usia dini itu sangat penting. Merekalah yang akan membangun Tolikara ke depan agar menjadi lebih baik dari sekarang. Jadi kami Pemerintah Kabupaten Tolikara fokus membangun SDM,” tegasnya.
Dalam Upaya meningkatkan pembangunan SDM, lanjut Pj Bupati Marthen Kogoya, Pemerintah Kabupaten Tolikara juga menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Del Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara yang didirikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Kerja sama tersebut sudah dimualai sejak kepemimpinan mantan Bupati Usman G. Wanimbo, SE.,M.Si dan terus berjalan hingga sekarang.
“Saat ini anak-anak kita dari Institute Del magang di Tolikara.
Setelah kami cek kemampuan IT mereka sangat luar biasa. Menurut kami, Institute Del merupakan salah satu sekolah unggulan yang ada di Indonesia.
Jadi kami tidak salah kerja sama dengan Institute Del dan kami akan terus kirim anak-anak kami ke sana khusus untuk Program Diploma dan S1,” paparnya.
Di akhir sambutannya, Pj Bupati Marthen Kogoya berpesan kepada peserta pelatihan agar semangat mengikuti seluruh proses pelatihan metode pembelajaran Gasing.
Ia berharap, setelah mengikuti pelatihan, para guru bisa menerapkan kembali materi pembelajaran metode Gasing kepada anak didik. Untuk membangkitkan semangat dalam latihan Gasing, Pj Bupati menyerukan yelyel: “Gasing Tolikara” lalu disambut seluruh penuh semangat peserta Latihan dengan ucapan: Tolikara Pandai Berhitung, wa wa wa”.
“Saya harap bapak ibu guru lebih aktif selama 15 hari pelatihan sehingga betul-betul mengerti dan mengusai materi pelatihan. Terima kasih, semangatnya luar biasa,” ucap Pj Bupati Marthen Kogoya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Tolikara Oktovianus yeimo,SE dalam sambutanya mengatakan luarbiasa rencana Tuhan Yang Maha Kuasa dimana Pemerintah Tolikara dibawah kepemimpinan Penjabat Bupati Marthen kogoya,SH,M.AP telah menghadirkan program unggulan Gasing ini,salah satu program nasional dimana Pemkab Tolikara sudah melakukan kerjasama dengan menteri pendidikan untuk menghadirkan program Gasing ini untuk diterapkan di Tolikara.
“selama ini kami hanya sering mendengar dan menonton video lewat media social tetapi hari ini kami melihat sendiri,seperti kami dengar itu mampu diterapkan di Tolikara”. Harapnya.
Kepala Dinas Oktovianus yeimo,SE memberikan apresiasi tinggi kepada Penjabat Bupati Marthen kogoya telah menjalin kerjasama dengan Institut Yohanis Surya ini semoga Tolikara semakin maju di bidan Pendidika. Saya juga menyampaikan terimakasi kepada Tim Gasing Yohanis surya yang dating di tolikara.
Ïnilah kami,medan topografi Tolikara dan orangnya seperti ini,kami harap tim gasing yang dating ini mampu memberikan materi cara mengajar yang gampang,dan asik ini banar-benar membawah perubahan besar”. Imbuhnya.
Usai kegiatan pembukaan itu Livi Julie Sihombing asisten training utama dari tim Gasing akademi dibawah naugan professor Yohanis surya yang siap mengasingkan Kabupaten Tolikara menjadi salah satu Kabupaten di Indonesia pandai berhitung.
Sebanyak 13 orang tim Gasing mendatangi Tolikara dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengasingkan Kabupaten Tolikara,dari 13 orang ini terbagi 3 orang bagian Administrasi,dan 10 orang asisten trainer dimana 6 asisten trainer klas dan 4 asisten trainer utama.
Dijelaskannya Pelatihan gasing di Tolikara berada pada tahap satu materinya tentang bakal kubagi yaitu pertambahan,perkalian,pengurangan,dan pembagian.
Waktu lama pelatihan selama lima belas hari efektif kerja, pembelajaran gasing ini merupakan metode matematika yang gampang,asik,dan menyenangkan.
“disini anak – anak mulai diajari mulai dari tahap kongkrit,abstrak,dan menconga, tetapi gasing itu bukan hanya mengenai berhitung cepat lebih dari itu adalah membangun kecerdasan kritikal tinking,kolaborasing,komunikasing,komputikasing lowjing,dan kalsing,karakter semua dibangun”. Ujar asisten trainer utama Livi Julie sihombing.
Dikatakannya sambil belajar anak – anak diajarkan untuk mandiri,bekerja keras,dan juga mandiri selain itu dibagun juga kenesetiknya,dimana anak – anak saat belajar sambil bermain dan sambil bergerak serta sambil bernyanyi.
Sehingga selama pembelajaran mulai dari jam 8 pagi hingga jam 17 sore anak – anak tidak bosan karena anak – anak belajar sambil bermain dan sambil bernyanyi.
“sebelum di Tolikara di daerah lain metode ini sudah diterapkan dan hasilnya sangat memuaskan,jadi di Tolikara baru hari pertama ini saya lihat semua anak – anak mengikuti pengaran dengan sangat hepy,dan gembira”. Pintahnya.
Selain itu dikatakan para guru sekolah juga diubah karakternya untuk menjadi guru yang menyenagkan,berkreatif,dan inovatif.
Sehingga pada saat mengajar itu seorang guru yang asik,dan menyenagkan serta yang pasti meragkul anak – anak.
Materi gasik tahap satu atau tahap dasar ini bukan saja diajarkan untuk anak – anak sekolah dasar tetapi bisa diterapkan juga di tingkat sekolah menegah pertama,namun materi ini kita lebih memilih ke siswa SD di banding siswa SMP karena pembelajaran dasar.
Diharapkannya setelah pelatihan ini anak – anak sekolah dasar maupun guru – guru mampu menerapkannya di sekolah – sekolah masing – masing sehingga anak – anak sekolah tidak lagi mengalami kesulitan atau takut dalam belajar matematika,semoga kedepan Tolikara semakin maju dan Tolikara pandai berhitung.
Pada kegiatan itu hadir Forkopimda Tolikara yaitu Kapolres Tolikara AKBP A. FAUZAN. dan Dandim 1716/Tolikara Letkol Inf Marolop Edison Bala Hutapea,M.Han. (Diskominfo Tolikara)*