Kunjungan pada Selasa (5/9) ini juga sekaligus dilakukan tes landing perdana pesawat Trigana Air jenis ATR IL 283, dengan tujuan untuk mengevaluasi kesiapan bandara dan memastikan kelancaran penerbangan yang rencananya akan dibuka mulai tanggal 11 September 2023.
Rombongan tersebut terdiri dari Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT (PJ. Gubernur Provinsi Papua Selatan), Nelson Sasarari, S.H, M.MT (Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan), Dionsius Way (Asisten III Setda Papua Selatan), Samsu Nur (Kepala Otoritas Bandara Merauke), Ronal P. Mahuze (Kabag Protokol Papua Selatan), dan staf Setda Provinsi Papua Selatan.
Mereka diterima dengan hangat oleh Pj. Bupati Kabupaten Mappi, Michael Rooney Gomar, S.STP., M.Si, serta Forkopimda Kabupaten Ucap Apollo sapanfo
Pada pukul 10.45 Waktu Indonesia Timur (WIT), pesawat Trigana ATR IL 283 yang membawa rombongan PJ. Gubernur Provinsi Papua Selatan mendarat dengan sukses di Bandara Kepi, Kabupaten Mappi. Kedatangan pesawat ini disambut dengan antusias oleh Forkopimda Kabupaten Mappi.
Selama kunjungan ini, PJ. Gubernur Papua Selatan bersama PJ. Bupati Mappi dan Forkopimda Kabupaten Mappi memberikan kesempatan untuk diwawancarai oleh wartawan. Mereka berbicara tentang kesiapan dan fasilitas bandara yang merupakan langkah penting dalam mengembangkan konektivitas di wilayah tersebut.tutur Safanfo
Rencananya, penerbangan pesawat Trigana jenis ATR IL 283 dari Bandara Kepi ke Merauke akan dibuka mulai tanggal 11 September 2023. Harga tiket untuk rute ini berkisar antara Rp. 1.200.000 hingga Rp. 1.300.000. Penerbangan ini akan dijadwalkan sebanyak 3 kali dalam satu minggu, yang akan membawa dampak positif terhadap konektivitas dan perkembangan ekonomi di wilayah tersebut.kata Safanfo
Dalam perkembangannya, pembangunan terminal bandara Kepi telah mencapai tahap akhir, dengan tingkat penyelesaian mencapai kurang lebih 97 persen.
Menurut PJ. Bupati Mappi, tinggal melakukan finishing, dan dalam waktu sekitar 1 bulan, semua fasilitas akan selesai dan siap digunakan.
PJ. Bupati Mappi juga mengungkapkan harapannya agar Presiden Republik Indonesia diundang untuk meresmikan Bandara Kepi, menandai pentingnya langkah ini dalam mengembangkan infrastruktr di Papua Selatan. (Ron)*
