WAMENA—[TOLITVNEWS.COM]-Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperinda) Provinsi Papua Pegunungan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara atas upaya percepatan pembangunan yang dilakukan secara terencana, terkoordinasi, dan terpadu untuk memajukan konektivitas antardaerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Hal itu dikatakan kepala Bidang Fisik Prasarana dan Pengembangan Kewilayahan Bapperinda Papua Pegunungan, Yohanis Pappa, SP kepada wartawan, Senin 6 November 2023.
Yohanis Pappa mengatakan, pada tanggal 2-3 November 2023, ia mendampingi Tim Konsultan Penyusunan Dokumen Masterplan Jalan Kewenangan Wilayah Provinsi Papua Pegunungan dan Dokumen Potensi Sumber Daya Alam Mineral melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tolikara.
Dalam kunjungan tersebut, pihaknya menggelar diskusi bersama Penjabat Bupati Marthen Kogoya, SH.,M.AP diwakili Staf Ahli Yohanis Mantong, SE, Kepala Bappeda Tolikara Imanuel Gurik, SE.,M.Ec.Dev dan sejunlah pimpinan OPD, bertempat di Aula Bappeda di Igari Karubaga.
“Kegiatan diskusi selama 2 hari berjalan sangat lancar dan data yang kami terima lengkap sekali. Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara, khususnya kepada Kepala Bappeda Kabupaten Tolikara yang sangat antusias dan punya niat yang tinggi untuk mewujudkan Tolikara yang lebih maju ke depan, dalam hal konektivitas jalan, sanitasi lingkungan dan ketersediaan air bersih,” ujar Yohanis Pappa.
Menurut Yohanis, ada banyak hal yang didiskusikan pimpinan bersama Staf Ahli Bupati dan Pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten Tolikara guna meng-cover dan mensinkronkan semua data jalan yang menjadi kewenangan wilayah Provinsi Papua Pegunungan, dan memperoleh dokumen potensi sumber daya alam mineral.
“Dalam diskusi, kami telah menjaring konsep bersama untuk membangun Kabupaten Tolikara dengan dukungan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, termasuk pembangunan ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Papua Pegunungan seperti jalan Karubaga-Wunin-Bokondini,” urainya.
Sementara terkait potensi alam Tolikara yang memakai tim ahli dari UGM, lanjut Yohanis, berdasarkan hasil diskusi nanti akan diriview lagi. Sebab saat ini belum bisa diambil kesimpulan baik potensi emas, batu bara atau nikel.
“Outputnya nanti adalah dokumen perencanaan pembangunan Provinsi Papua Pegunungan. Semua data yang diperoleh dari 8 Kabupaten akan dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) dalam waktu dekat.
Jadi nanti akan ditampilkan dan dipastikan terlebih dahulu, misalnya jalan menjadi kewenangan Provinsi Papua Pegunungan sudah sesuai atau belum,” tegas Yohanis Pappa.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Tolikara Imanuel Gurik, SE.,M.Ec.Dev saat dihubungi media ini mengatakan, kunjungan Kepala Bidang Fisik dan Prasarana, Kepala Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya Bapperinda Provinsi Papua Pegunungan bersama Tim Konsultan di Kabupaten Tolikara dalam rangka persiapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan tingkat provinsi, termasuk Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Papua Pegunungan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Bapperinda Provinsi Papua Pegunungan yang telah melakukan pendataan.
Terima kasih juga kepada semua pimpinan OPD terkait, yang telah memberikan data riil kondisi daerah Kabupaten Tolikara.
Harapan kami, semoga dalam dokumen RTRW Provinsi Papua Pegunungan, dapat memberikan gambaran seperti potensi emas, batubara, dan potensi sumber daya alam lainnya yang cukup memadai di Kabupaten Tolikara,” ujar Imanuel Gurik.(Diskominfo Tolikara)*