KBRN, Wamena: Kapolres Tolikara AKBP Achmad Fauzan mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Tolikara, untuk bijak dalam menggunakan Media Sosial (Medsos).
Kapolres berharap, masyarakat tidak menanggapai secara berlebihan, setiap informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya.
“Di era sekarang yang sudah semakin berkembang, Media Sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
Namun, saya berharap masyarakat bijak dalam bermedia sosial, karena banyak informasi atau isu-isu negative yang sengaja disebar oknum tak bertanggungjawab melalui Medsos ini”
“Jadi, informasi melalui Medsos yang belum terkonfirmasi kebenarannya, saya harap masyarakat tidak menanggapinya secar berlebihan.
Karena bisa saja, informasi itu adalah hoaks dan sengaja disebar untuk membuat gaduh atau menimbulkan gangguan kamtibmas,”kata Kapolres Tolikara, AKBP. Achmad Fauzan via selulernya kepada RRI di Wamena, Kamis (23/11/2023).
Ungkap Fauzan, meski Polres Tolikara telah memiliki Media Sosial, namun pihaknya tidak dapat membendung beragam hoax atau isu-isu negative yang beredar di Medsos.
Apalagi di tahun politik saat ini, banyak berita bohong maupun ujaran kebencian yang sengaja disebar untuk memecah persatuan.
“Polres Tolikara sudah memiliki manajemen yang sering malaksanakan patroli cyber di Medsos maupun internet.
Ketika ada isu-isu negative ataupun hoaks, tim ini yang mengcounternya melalui Media Sosial Polres.
Hanya saja, untuk memverifikasi oknum-oknum yang kerap menyebar hoaks atau isu-isu negative ini, kami belum bisa lakukan karena SDM di bidang itu khususnya di Polres Tolikara belum ada,”katanya.
Ditambahkan, saat ini beragam informasi yang berisi provokasi ataupun hoaks, banyak beredar melalui Medsos.
Karena itu, filter terakhir berada di masyarakat atau pengguna Medsos itu sendiri.
“Himbauan Kamtibmas senantiasa kami lakukan di Tolikara melalui Bhabinkamtibmas, termasuk ajakan kepada masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial.
Jangan sampai hoaks ini menimbulkan perpecahan atau gangguan kamtibmas”
“Ketika menerima informasi melalui Medsos, cukup dibaca atau dilihat, sambil dipahami dan cari tahu kebenarannya.
Jangan langsung disebarkan kepada orang lain, sebelum dipastikan kebenarannya,”
pesan kapolres, Tolikara Ajak Masyarakat Bijak Bermedia Sosial.[Redaksi-tolitvnews.com]*
