Di bawah tema: “Mengembangkan jiwa kepemimpinan yang berkarakter dalam berorganisasi untuk mempersiapkan masa depan”, acara tersebut dihadiri pengurus HMPT bersama ratusan pelajar dan mahasiswa, serta para alumni dan tamu undangan.
Mengutip Kitab Daniel 1:8, Ev. Fransina Tabuni, S.Th dalam khotbahnya mengatakan, Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.
Berdasarkan ayat suci itu, Ev. Fransina Tabuni meminta seluruh anggota HMPT kota studi Wamena, khususnya anggota yang baru bergabung, untuk selalu berpedoman pada firman Tuhan.
Menurutnya, letak keberhasilan mahasiswa bukan hanya pada perjuangannya dalam studi tetapi terutama selalu percaya dan mengikuti perintah Tuhan.
“Saudara-saudari harus punya komitmen untuk selalu turuti perintah Allah yang kita percaya di dalam Tuhan Yesus sehingga bisa membuat kalian berhasil, kata Fransina Tabuni.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tolikara, Derwes Yikwa, S.Sos dalam sambutannya mewakili Pemeintah Kabupaten Tolikara mengatakan sangat bangga akan semangat HMPT kota studi Wamena.
“Dengan sara syukur dan bangga, kami percaya bahwa saudara-saudari adalah putera dan puteri terbaik Papua pada khususnya dan bangsa pada umumnya.
Pada pundak kalian, bersandar masa depan pembangunan Papua dan bangsa Indonesia.
Dengan menyandang status mahasiswa, saudara-saudari kini memulai sebuah perjalanan akademik di kampus,” ucap Derwes Yikwa.
Tujuan dari sebuah perjalanan akademik, kata Derwes Yikwa, bukan sebatas mendapatkan gelar akademik.
Lebih dari itu, kompetensi akademik mencakup aspek pengetahuan kognitif, ketrampilan, sikap, karakter dan kepribadian.
Semakin tinggi gelar akademik, diharapkan semakin tinggi pula kualitas sikap dan kepribadian yang terbentuk.
“Selama menempuh proses pembelajaran di kampus, setiap mahasiswa perlu memperluas pengetahuan dengan cara mengambil sejumlah mata kuliah di luar bidang studi utama.
Mahasiswa juga perlu berinteraksi dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar kampus,” jelasnya.
Derwes Yikwa juga mengatakan, kompetensi akademik mahasiswa di kampus harus semakin relevan dengan permasalahan dan tantangan di dunia nyata.
Ketika telah menyelesaikan studi kelak, setiap orang bisa memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi di berbagai bidang pekerjaan.
“Kompetensi akademik harus relevan dengan dunia nyata.
Mahasiswa juga harus disiplin, punya tekad daya juang yang tinggi dan tangguh menghadapi berbagai tantangan.
Tanpa semua, mustahil bisa mewujudkan harapan besar,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua HMPT kota studi Wamena, Eremi Yikwa mengaku sangat bersyukur bisa menggelar acara penerimaan anggota baru.
“Kami berharap kegiatan ini bisa mempererat rasa kebersamaan dan persatuan.
Sebelumnya kegiatan seperti ini tidak ada, baru kali ini sehingga kegiatan belum terlalu sempurna,” kata Eremi Yikwa.
Mengingat jumlah anggota HMPT kota studi Wamena semakin banyak, Eremi Yikwa mengusulkan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Tolikara membangun asrama putra dan asrama putri di Wamena.(Diskominfo Tolikara)*
