Jayapura [Tolitvnews.com]-Paniai, Toko Intelektual Meyadide menilai kepada ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Paniai tidak perna menyelesaikan seluruh sengketa keberatan yang diajukan oleh calon pileg DPRD, DPR PT maupun DPR RI diabaikan oleh kedua lembaga KPU dan Bawaslu Kabupaten Paniai. Di terima Media, 15/03/2024.
Pemilu terjadi kecurangan suara pada tingkat PPS PPD atau Pandis pada saat momentum sidang pleno KPU Paniai, pada tanggal, 3 sampai 4 Maret 2024 ditempat kantor KPU Paniai, Toko Intelektual Weyadide menduga karena seluruh saksi ketua-ketua partai maupun caleg kekecewaan atas kesalahan fatal yang dilakukan oleh panitia pelanggaraan pemilu kabupaten Paniai.
Bawaslu Kabupaten Paniai perlu memberikan rekomendasi pembatalan perhitungan ulang, tapi kenyapa pihak Bawaslu Paniai indahkan tanpa alat bukti formulir C1,C2,C3, salinan suara maupun A4 tidak cantumkan momentum sidang pleno KPU Paniai, Toko Intelektual Paniai menilai karena menduga adanya oknum atau kelompok tertentu di fasilitasi pihak pelanggaraan. Pasalnya.
Bawaslu Paniai lemah tugas Bawaslu untuk menunjuk barang bukti yaitu formulir C1 C2,, dan c3 maupun salinan formulir serta A4, selama menjalani momentum sidang pleno KPU Kabupaten Paniai Provinsi Papua Tengah.
Dilihat seluruh dari 24 Distrik PPD sengaja biarkan dukungan surat lalu bacakan hanya sepangkal kertas, akhirnya seluruh masyarakat paniai kekecewaan atas perbuatan jahat yang di lakukan pihak pelanggaraan pemilu pileg kabupaten Paniai.
Pihaknya menilai ada kepentingan oknum tertentu yang bermain dengan money politik terjadinya kebijakan PPD, KPU maupun Bawaslu untuk sisihkan kepentingan pribadinya.
Dilihat dari kenyataan lapangan lain tapi bacaan pleno KPU lagi lain, agar model begini merusak pesta demokrasi Indonesia dalam hal sistem noken membuat tanamkan masa depan lebih buruk di Paniai Provinsi Papua Tengah.
Panitia penyelenggara pemilu adalah Putra putri yang terbaik menjalankan tugas amanat Tuhan berikan kepercayaan dan di lakukan sesuai keinginan rakyat Kabupaten Paniai Provinsi Papua Tengah tenyata tujuan merugikan banyak orang di Paniai.
Sama saja anda tidak menjalankan tugas pesta demokrasi di percayakan oleh negara, itulah pelaku merusak nama baik negara Indonesia.
KPU, PPD, PPS, Bawaslu maupun Pandis adalah putra putri yang terbaik di kabupaten Paniai dan berguna bagi masyarakat sekitarnya.
Namun penilaian masyarakat, harga Nilai tinggi bukan mencari kepentingan pribadi terhadap oknum tertentu.
Nilai harga diri kita jangan jual murah dengan money politik demi masa depan, tapi kepercayaan masa depan akan rusak kepentingan pribadi, nilainya tidak percaya dari semua pihak itulah merugikan harga diri kita kedepan.tutupnya.
#Redaksi Tolitvnews.com#*