Notification

×

Iklan

Iklan

Terkendala Jaringan Internet dan Komputer Beberapa SMA dan SMK Tolikara Papua Pengunungan Melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas.

Maret 18, 2024 | Maret 18, 2024 WIB Last Updated 2024-03-18T14:36:33Z
KARUBAGA.[tolitvnews..com]-Pendidikan
Terkendala Jaringan Internet dan Komputer Beberapa SMA dan SMK Tolikara Papua Pengunungan Melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas Siswa/i SMA Negeri Karubaga sedang mengikuti ujian nasional berbasis kertas
Karubaga – Mewakili Pemerintah Kabupaten Tolikara, Kepala Dinas Pendidikan Oktovianus Yeimo, SE, diwakili Sekretaris Dinas Remain Gurik, S.Pd, secara resmi membuka pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). 

Sekretaris Dinas Remain Gurik, S.Pd, membuka pelaksanaan UNBK itu, ditandai dengan menyerahkan soal-soal ujian yang diterima Kepala Sekolah SMA Negeri Karubaga, Tiep Jigibalom, S.Pd, mewakili 6 SMA dan 1 SMK Tolikara, usai upacara pagi di halaman SMA Negeri Karubaga, Senin, 18/3/2024 kemarin.

Sekretaris Dinas Remain gurik,S.Pd
Sekretaris Dinas Remain Gurik, S.Pd, dalam arahannya mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas lindungan dan tuntunannya sehingga kita semua bisa beraktivitas dengan baik dan lancar, terutama anak-anak siswa yang akan menghadapi ujian.

 Semoga dengan pertolongan Yang Maha Kuasa, menghadapi ujian kali ini dengan aman dan lancar. 

“Ujian ini salah satu tahapan untuk menguji kemampuan anak-anak siswa untuk beranjak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
 Dan juga mengukur apakah selama pembelajaran di sekolah sudah menguasai pelajaran yang diberikan bapak/ibu guru dengan baik atau tidak.

 Karena itu, mengerjakan soal sesuai dengan pengetahuan anak-anak dengan baik dan benar,” ujar Sekretaris Remain Gurik.S.Pd.

Remain Gurik, S.Pd, memberikan penghargaan tinggi kepada semua dewan guru yang setia mendidik anak-anak kita untuk menggapai masa depan yang lebih cerah, walaupun menghadapi banyak tantangan dan kesulitan karena tidak memadainya infrastruktur pendukung lainnya di wilayah Tolikara.
 Saya percaya jerih payah bapak/ibu guru tanpa tanda jasa ini pasti akan membawa perubahan besar pada 10 sampai 20 tahun mendatang.

Kepsek SMA Negeri Karubaga Tiep jigibalom
“Ada 2 SMA yang akan mengikuti UNBK, yaitu SMA YPPGI Karubaga dan SMA YAPELIN OB ANGGEN BOKONDINI karena fasilitas yang disediakan sekolah sudah memadai, tetapi 4 SMA 1 SMK mengikuti ujian berbasis kertas karena fasilitas pendukung kurang memadai,” kata Sekretaris Remain Gurik.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri Karubaga, Tiep Jigibalom, dalam kesempatan yang sama, mewakili 6 SMA dan 1 SMK, kembali memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara karena melalui Dinas Pendidikan terus mendukung kemajuan pendidikan lewat pembangunan fisik maupun belajar mengajar.

Saat apel gabungan
Tiep Jigibalom kembali mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dalam lindungan dan pertolongannya, anak-anak kita akan menghadapi ujian tahun ajaran 2023/2024 dengan baik.

“Mulai hari ini anak-anak akan ikut ujian dengan mengerjakan soal-soal sesuai dengan kemampuan anak-anak, karena selama 3 tahun anak-anak sudah dididik oleh guru-guru dan sekarang anak-anak akan lulus atau tidak itu kembali kepada anak-anak sendiri,” tegas Kepsek Tiep Jigibalom.

Dikatakannya, peserta ujian dari SMA Negeri Karubaga sebanyak 111 (seratus sebelas) dan ujian kali ini akan dilakukan dengan kertas, belum bisa mengikuti ujian berbasis komputer karena perangkat pendukung lainnya seperti komputer dan jaringan internet kurang memadai.

 Oleh karena itu, ujian kali ini anak-anak mengerjakannya dengan kertas. Kami sudah mencoba dengan komputer beberapa komputer yang ada, tetapi jaringan internet juga menjadi kendala baik jaringan dari Telkom maupun VSAT dari Bakti Kominfo.

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMA YPPGI Karubaga, Ardin Enambere, S.Pak, mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas lindungan dan penyertaannya sehingga saat ini kita bisa ikut ujian nasional berbasis komputer.

“Mulai tahun 2024 ini, anak-anak siswa bisa mengikuti ujian berbasis komputer. Persiapan kami terbatas, tetapi kondisi ini tidak membuat kami patah semangat. 

Kami mau maju seperti teman-teman kami yang sudah lebih dulu maju seperti di Pulau Jawa dan lainnya,” harapnya.

Siswa/i SMA YPPGI Karubaga sedang mengerjakan soal berbasis komputer
Dikatakannya, dua minggu sebelumnya kami sudah melakukan persiapan untuk mengikuti ujian berbasis komputer.
 Saat ini kami memiliki komputer bantuan dari Kementerian Pendidikan sebanyak 20 unit, dari sekolah sediakan 6 unit, serta bantuan dari Dinas Pendidikan Tolikara sekitar 6 unit sehingga total komputer yang disiapkan 32 unit. 

Dari jumlah komputer itu, dibagi bergilir untuk menyelesaikan soalnya. Karena jumlah siswa yang menghadapi ujian sebanyak 44 siswa/i.

“Apa kesempatan ini, kami menyampaikan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada Dinas Pendidikan karena semua usulan kita selalu ditanggapi dengan serius sehingga semua fasilitas pendukung lain bertahap terjawab,” pintanya. (Diskominfo Tolikara)
×
Berita Terbaru Update