WAMENA[Tolitvnews.com]-Pada Hari Rabu tanggal 12 Juni 2024 Pukul 16.00 Wit S/d Pukul 18.19 Wit telah terjadi aksi saling serang lanjutan antara kelompok masyarakat Kurima,Wouma dan Asotipo pasca meninggalnya MANUEL ASSO masyrakat asal Asolokobal akibat aksi saling serang yg terjadi di wouma.
*Korban jiwa dan kerugian materiil
*1.Korban Jiwa dari kelompok Wouma
a) 1 (satu) orang identitas masih lidik
*2.Korban Luka dari kelompok Asolokobal:*
a.Semi Lokobal (Luka panah pada telapak kaki kanan)
b.Sem Wetapo (Luka panah pada paha kanan)
c.Anis Lokobal (Luka panah pada kaki kiri)
d.Alfons Himan (Luka panah pada dada kiri)
*3.Bangunan yg dibakar:*
a.Kantor Kampung Nogonoba Distrik Wouma
b. 3 (Tiga) unit rumah di areal Yagara
*Kronologis Kejadian,sbb:*
1.Pukul 16.00 Wit Masyarakat Asotipo dan Asolokobal mendapatkan informasi bahwa satu orang masyarakat asal Asolokobal A.n MANUEL ASSO meninggal dunia,selanjutnya massa dari asotipo dan asolokobal melakukan pembakaran terhadap kantor kampung Nogonoba Distrik Wouma.
2.Pukul 16.30 Wit Gabungan masyarakat Wouma dan Kurima yg tidak terima pembakaran kantor Kampung Nogonoba melakukan serangan balasan kepada masyarakat Asotipo yg ada di Wilayah Yagara.
3.Pukul 16.40 Wit Kapolres Jayawijaya memimpin personel gabungan Polres dan Brimob Yon D melakukan penyekatan di areal yagara.
4.Pukul 16.55 Wit Massa Wouma dan Kurima melambung melalui jalur walesi atas dan melakukan pembakaran terhadap 3 unit rumah dan membunuh satu orang masyarakat asal Wouma yg identitasnya belum diketahui.
5.Pukul 18.19 Wit Kapolres Jayawijaya dan personel kembali ke Mapolres setelah kedua kelompok massa kembali ke wilayah masing - masing.
*II.ANALISA*
1.Aksi saling serang antara kelompok masyarakat Kurima dan Megapura dilatarbelakangi kasus laka lantas dan pemalangan jalan yg dilakukan oleh kelompok masyarakat Kurima (korban laka lantas)
2.Kasus Laka Lantas tersebut sudah dimediasi oleh Unit Laka Polres Jayawijaya hari Selasa 11 Juni 2024 namun belum mendapatkan solusi karena kurangnya saksi - saksi dalam insiden Laka Lantas yg terjadi tangga 17 Mei 2024 di Megapura.
3.Akibat aksi saling serang terdapat dua korban Meninggal Dunia A.n MANUEL ASSO (kelompok massa asolokobal) dan satu orang masyrakat asal Wouma (Identitas masih Lidik) dan terdapat 11 korban luka - luka,3 unit rumah dan satu kantor kampung dibakar massa.
*III.PREDIKSI*
Keluarga MD dan keluarga korban luka - luka akan melakukan aksi serangan susulan yg mengakibatkan bertambahnya korban jiwa dan korban luka dikedua belah pihak.
*IV.LANGKAH INTELIJEN YG DILAKUKAN:*
1.Yg telah dilakukan:
a.Melakukan penggalangan terhadap massa kurima yg sempat melakukan palang jalan.
b.Melakukan penggalangan terhadap Amos Asso,Simson Asso,Ayub Wuka agar mengendalikan kelompok massa dari Megapura.
2.Yg akan dilakukan:
a.Menggalang ketiga kelompok untuk tidak melakukan aksi serangan balasan.
b.Memonitor perkembangan situasi di Wouma dan Megapura.
*V.REKOMENDASI*
1.Disarankan kepada KA untuk menyiagakan personel Polres Jayawijaya dan Brimob Yon D untuk mengantisipasi terjadinya aksi saling serang lanjutan.
2.Memerintahkan Kasat Lantas dan Kasat Binmas untuk segera melakukan mediasi kasus laka lantas yg berujung aksi saling serang antara masyrakat Kurima dan gabungan masyrajat asolokobal dan Asotipo Distrik Megapura
*Demikian yg dapat kami laporkan*