Penjabat Bupati Tolikara, Marthen Kogoya saat Menyampaikan Sambutan pada Pembukaan Konferensi ke-XI GIDI Wilayah Toli di Distrik Wunin, Kabupaten Tolikara. (Foto: dok. Diskominfo Tolikara/Duma Munny.
Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya menghadiri Konferensi ke-XI GIDI wilayah Toli di Klasis Wuni, Distrik Wunin Kabupaten Tolikara.Dalam kesempatan itu, Marthen Kogoya menyampaikan sejumlah hal.
“Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan keterbatasan di daerah-daerah tersulit di pelosok Papua maupun di daerah perkotaan tetapi setia melayani hingga sekarang.
Saya memberikan apresiasi tinggi kepada Hamba-Hamba Tuhan, karena dengan berbagai keterbatasan tetap setia melayani Tuhan,”ujar Pj. Bupati Tolikara, Marten Kogoya pada Pembukaan Konferensi ke-XI GIDI wilayah Toli.
Menurutnya, ada beberapa kondisi pelayanan GIDI yang dinilai Pemerintah Tolikara, perlu menjadi bahan evaluasi dalam konferensi tersebut.
Kata Marthen Kogoya, para Hamba Tuhan maupun Kader GIDI di wilayah itu, harus mampu menunjukkan konsistensi dan kontribusinya dalam membangun masyarakat.
“Sesuai tema konferensiini yakni Gembalakanlah Domba-dombaKu, para Hamba-Hamba Tuhan dituntut untuk mengembalakan jemaat dengan sungguh-sungguh, menasehati dan menegur serta mengarahkan jemaat untuk selalu takut akan Tuhan dengan menaati perintah-Nya.
“Hamba-hamba Tuhan harus siapkan makanan rohani dengan sungguh-sungguh, supaya jemaat tidak muda terpengaruh atau tergoda dengan keinginan-keinginan duniawi yang membuat kita berdosa dan binasa,”pesannya.
Ditambahkan, GIDI harus memperkuat pendidikan mulai dari usia dini hingga dewasa, dan harus digembleng dengan ajaran Firman Tuhan. Sehingga, generasi Tolikara bertumbuh dengan moral atau ahklak yang baik.
“Saat ini era sudah sangat maju, perkembangan teknologi dan digitalisasi sudah maju dan untuk menghadapi itu kita harus memiliki moral dan iman yang kuat,”tambah Pj. Bupati Tolikara.
Adapun, pembukaan konferensi ke-XI GIDI wilayah Toli dibuka langsung oleh Presiden GIDI, Pendeta Dorman Wandikbo.
Dalam Sambutannya, Pendeta Dorman Wandikbo berpesan, agar Hamba-Hamba Tuhan tetap setia dan sabar melayani umat Tuhan di wilayahnya masing-masing.
“Para Hamba Tuhan atau Pendeta harus mengembalakan Domba-Domba yaitu jemaat di daerah masing-masing dengan disiplin dan kesabaran yang tinggi.
Selalu fakus pada pelayanan sebagai seorang hamba, memperhatikan setiap jemaat dengan tertib dan sungguh-sungguh dengan berpengang teguh pada firman Tuhan,”pesan Pendeta Dorman Wandikbo.
[Redaksi TOLITVNEWS]*