1. SATU JUNI PAGA WONE YUGU KENU
2. KULIGAI NAMBIRAK AN NAME NAGUN
3. LUKA DIATAS LUKA
Karubaga [Tolitvnews.com]–Tanah Papua tiada habisnya mengalunkan pesona alamnya di seantero jagad raya.
Gunung penuh salju, Air Terjun penuh pesona burung-burung hamparan hutan yang mempesona, danau dan lembah yang menghijau, begitu banyak dan masih banyak, Pertumbuhan ekonomi di lembah Toli Buah merah, kacang tanah, Pisang, Singkong,yus Nenas di Bokondini, Biuk dan Kembu,dan masih banyak lagi yang belum terbilang oleh media dan belum terlihat oleh mata.
Biasanya sebuah lembah Toli dikelilingi hamparan rumput Obaringga di sebut Rumput Mei berwarna hijau,Namun, tidak di Lembah Toli,saja tapi juga di Wamena,di lanny jaya dan Papua Pegunungan lain.
Keajaiban alam ini hanya terjadi satu kali dalam satu tahun, yakni pada bulan Mei.
Bunga ini adalah tanaman sejenis rumput atau Mei yang biasa disebut oleh masyarakat setempat dengan nama Obaringga yang membuat keajaiban warna ungu, Keindahan alam ini diyakini masyarakat setempat.
Pesona warna ungu dari rumput itupun lokasinya tak jauh dari Kota Karubaga ibu kota Kabupaten Tolikara Jarak tempuhnya hanya berkisar 5-10 menit yang bisa dijangkau dengan kendaraan dua ataupun kendaraan roda empat, bahkan lokasi ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki, Apalagi kampung tersebut di halaman kantor bupati Tolikara di Kapem Igari.
Rumput Mei, kadang masyarakat juga menyebut nama rumput itu Obaringga.
Rumput Obaringga dengan dominan warna ungu ini hanya terjadi pada awal Mei setiap tahunnya,Namun, di akhir Mei, rumput itu mulai berubah warnanya,Menjadi kuning makanya saya salah satu anak Putra daerah tersebut bisa promosi satu Juni karena saya punya tujuan dan maksud yaitu.
Di Lembah Toli juga ada Rumput Mei yang begitu indah kita bisa swafoto promosi, di media sosial,lain Facebook, Instagram, YouTube, tiktok Namun sejauh ini saya pantau di media sosial orang-orang Tolikara semua pergi ke Wamena hanya tujuan mau berswafoto di rumput mei pada hal Di daerah kami Tolikara juga ada Rumput Mei.
Maka itu saya punya niat Rumput Mei disebut Abaringga ini saya posting di awal bulan Juni Agar Ada Kenangan Buat kabupaten Tolikara di awal bulan satu Juni.
di akun media sosial kami website:TOLITVNEWS.COM Facebook Tolitv New, Instagram tolitvnews, YouTube TOLITV NEWS dengan Thema Tiga lagu di cipta oleh saudara kita Yus Baminggen, Dengan lagu ini pas cocok kita putar di awal bulan Mei agar ada kenangan buat Abaringga Tolikara satu Juni rumput Mei/Obaringga Tolikara, Provinsi Papua pegunungan".
Dengan Thema tiga lagu yaitu
1.Juni paga wone yugu kenu
2.Luka Diatas Luka
3.Kuligai Nambirak an name nagun
cipta lagu oleh Yus Baminggen,.S.Sos.M.si
Fenomena Rumput Mei/Obaringga diyakini menjadi destinasi wisata baru di Kota Karubaga tapi Masyarakat Tolikara bahkan berbondong-bondong untuk melakukan swafoto ataupun sekadar menyaksikan perubahan warna rumput ini yang hanya terjadi pada Bulan Mei.
Kini, wisatawan yang melihat dari dekat keajaiban rumput ini bukan hanya dari Tolikara, tapi juga banyak dari luar Tolikara, misalnya dari Kota Wamena,Jayapura, Serui, Biak, Manokwari dan sekitarnya dan daerah lainnya di Indonesia.
Duma Munny Kogoya peneliti Rumput Mei telah mengamati cukup lama rumput ungu ini,Warna ungu yang dihasilkan erat kaitannya dengan musim berbunga yang biasa terjadi pada bulan April, Mei, dan Juni, Pada musim berbunga, temperatur hujan relatif rendah dan udaranya cenderung lebih hangat.
Hal ini yang menyebabkan banyak tumbuhan berbunga, Rumput Mei hanya salah satu dari sekian banyak tumbuhan yang ada, Ini fenomena yang cukup umum terjadi pada tumbuhan,” jelas Duma munny"
Menurutnya, Rumput Mei adalah jenis rumput-rumputan, suku Dani jika sudah mulai musim penghujan, maka temperatur suhu akan memanas dan langsung berbunga.
Terpisah, Salah satu Intelektual Kelius Yikwa meminta Dinas Pariwisata Tolikara untuk mengembangkan potensi wisata ini yang bisa dipadukan dengan kegiatan budaya lainnya semisal Festival acara adat di Lembah Toli dan pada umumnya".
“Fokus wisatawan adalah sekali jalan untuk melihat dua tiga atraksi, maka bisa saja atraksi budaya dipadukan dengan atraksi alam sehingga potensi wisata akan berkembang dan meningkatkan PAD yang tentunya bermuara pada kesejahteraan masyarakat” .[Tandasnya-Duma Munny ||Redaksi-Tolitvnews.com]*
