Notification

×

Iklan

Iklan

Biodata Boaz Solossa

Juli 25, 2024 | Juli 25, 2024 WIB Last Updated 2024-07-25T01:27:55Z
JAYAPURA [tolitvnews.com]-Nama Lengkap: Boaz Theofilus Erwin Solossa
TTL: Sorong, Papua Barat 16 Maret 1986 
Tinggi: 172 cm (5′7″)
Posisi bermain: Penyerang
Klub saat ini: Persewar Waropen
Nomor: 86

FAKTA:
• Boaz Theofilus Erwin Solossa atau lebih dikenal dengan nama Boaz Solossa adalah pemain sepak bola asal Indonesia. 
• Boaz saat ini bermain di klub Persewar Waropen. 

• Saudara-saudaranya, Ortizan Solossa dan Nehemia Solossa, juga pemain sepak bola.
• Boaz merupakan salah satu striker terbaik yang dimiliki Indonesia. 

• Dia dikenal memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, akurasi umpan yang baik, tendangan dengan kaki kiri, serta teknik dribbling di atas rata-rata. 

• Dalam urusan mencetak gawang, Boaz juga satu-satunya pemain sepak bola nasional yang mampu bersaing dengan striker asing untuk menjadi top scorer ISL.

• Dia pernah dijuluki sebagai anak ajaib, ketika dibawa oleh Peter Withe dan menampilkan penampilan memukau di Ho Chi Minh, saat ia tampil bersama Tim Nasional Indonesia di ajang Piala Tiger 2004. 

• Pada tahun 2011, Boaz mendapat tawaran untuk bermain di klub Belanda VVV-Venlo, tetapi karena keluarga dia memilih untuk tetap bermain di Persipura Jayapura.

• Boaz membela PS Putra Yohan, sebuah Klub amatir yang berada di Papua dengan status pemain binaan, pada tahun 1999 sampai 2000.
• Boaz membela Perseru, sebuah klub amatir yang berada di Papua dengan status pemain binaan, pada tahun 2000 sampai 2001.

• Boaz dipanggil dalam Tim PON Papua untuk diperlombakan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional ke - 16 Indonesia. Saat itu ia berumur 15 tahun.

• Dari Tim PON Papua inilah bakatnya tercium oleh Peter Withe, pelatih Tim Nasional Indonesia kala itu, dan membawanya menuju Piala Tiger 2004 saat ia berumur 17 tahun.

• Sejak Tahun 2005, Boaz membela Persipura Jayapura dan kini dipercaya untuk menjadi kapten untuk memimpin rekan-rekannya.

• Pada pekan keenam melawan Barito Putera, Boaz berhasil mencetak gol memperkecil kedudukan menjadi 3-2, pada menit ke-51.

 Bahkan, lima menit berselang Boaz mampu membawa tim Mutiara Hitam menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

• Melawan PS TNI pada pekan selanjutnya, Boaz kembali mencetak gol memanfaatkan kesalahan barisan pertahanan PS TNI memotong umpan terobosan, dan selanjutnya menaklukkan Dhika Bayangkara. Persipura mampu mempertahankan skor 3-1 hingga pertandingan berakhir.

• Debut internasional Boaz adalah melawan Turkmenistan pada tahun 2004 untuk kualifikasi Piala Dunia 2006 di mana Indonesia menang 3-1 dan Boaz membuat dua assist untuk rekan setimnya Ilham Jaya Kesuma.
 
• Boaz dianggap prospek yang cerah di sepak bola Indonesia setelah bermain cemerlang di Piala Tiger 2004, di mana Indonesia dikalahkan oleh Singapura di rumah dan pertandingan tandang, yang mengakibatkan skor agregat 5-2 ke Singapura. 

• Di fase grup, Boas berhasil mencetak 4 gol dan bersama dengan Ilham Jaya Kesuma, yang mencetak 7 gol, keduanya memimpin chart top skor.

• Dia mendapat cedera patah kaki parah dalam pertandingan persahabatan melawan Hong Kong, ini membuatnya absen dari Piala Asia 2007 dan menghilang dari sepak bola selama sebulan banyak.

• Banyak rumor mengatakan bahwa tim nasional Indonesia tidak membiayai perawatan Boaz saat cedera parah kala melawan Hong Kong. Namun klub Persipura yang mau menanggung semua biaya operasi Boaz. Sejak saat itu, komitmennya terhadap timnas Indonesia mulai dipertanyakan.

• Pada 8 Oktober 2010, tim nasional indonesia bertanding melawan tim nasional Uruguay dalam pertandingan persahabatan.

• Boaz yang turun sebagai starter mampu mencetak gol cepat, tepatnya di menit 14 Boaz mendapat umpan dari Bambang Pamungkas dan menggiring bola masuk kotak penalti.
• Dalam duel satu lawan satu, ia berhasil tampil tenang dan menaklukkan Juan Castillo, sebelum menyontek bola masuk gawang tim tamu.

• Dalam pertandingan persahabatan itu Indonesia harus mengakui keunggulan Uruguay yang tampil dengan skuat terbaiknya dengan skor telak 1-7 lewat Hat-trick Edinson Cavani dan Luis Suarez serta satu gol dari Sebastián Eguren.

• Pada 23 Maret 2013, Boaz kembali dipanggil untuk memperkuat tim nasional Indonesia melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Asia AFC 2015 yang memulai babak baru dalam konflik dualisme liga dan kepengurusan PSSI beberapa tahun ini. 

• Ia mencetak gol cepat di menit ke 5 untuk memberi keunggulan sementara 1-0 bagi Indonesia meskipun akhirnya harus menyerah dengan keunggulan 1-2 bagi Arab Saudi.
• Boaz lahir di keluarga Solossa, keluarga terkenal di Provinsi Papua Barat. 

• Pamannya, Jaap Solossa, adalah Gubernur Papua sebelum ia meninggal pada tahun 2005. 

• Boas lahir di sebuah keluarga sepak bola juga, menjadi bungsu dari lima bersaudara. Hampir semua dari mereka adalah profesional sepak bola, termasuk saudaranya Ortizan dan Nehemia Solossa. 

• Memiliki kemiripan wajah dengan kakak kandungnya Ortizan, yang juga pemain sepak bola profesional, membuat banyak orang yang sering salah setiap kali bertemu kedua pemain ini.
• Dikenal sebagai "Boas," nama depannya sebenarnya dieja sebagai "Boas," seperti yang muncul pada dokumen resminya seperti kartu identitas dan paspor. 

• "Boas" sebenarnya nama bergaya pertamanya yang ia lebih suka digunakan di bagian belakang jersey Persipura Jayapura. Ketika bermain untuk tim nasional, ia menggunakan nama "Boas." 

• Keluarga Namanya "Solossa" umumnya keliru sebagai "Salossa" atau "Salosa."

Sumber: Wikipedia 
Pict @hypebeast
×
Berita Terbaru Update