Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Tolikara gandeng Bappenas Gelar Forum Perangkat Daerah Menyusun Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029

Juli 19, 2024 | Juli 19, 2024 WIB Last Updated 2024-07-19T11:28:23Z
Karubaga.[TOLITVNEWS.COM] - Pemerintah Kabupaten Tolikara dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda mengandeng Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas Pusat. 

Kegiatan yang berlangsung Kamis (18/7/2024) itu Forum Perangkat Daerah untuk menyusun Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Tolikara Tahun 2025-2029.

"Forum ini bertujuan untuk memperoleh masukan dan saran dari perangkat daerah terkait rancangan teknokratik RPJMD tahun 2025-2029,", tegas Imanuel.

Acara berlangsung selama dua hari Kamis, 18 dan jumat,19 juli 2024 ini juga melubatkan segenap Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah OPD dan Para Kasubag Program membahas penyusunan rancangan teknokratik RPJMD bersama tim Bapp yang diketui DR. Muhammad Nasir.

Kepala Bappeda Tolikara, Imanuel Gurik menyatakan tujuan forum ini antara lain untuk membahas penyusunan rancangan teknokratik RPJMD sesuai dengan Surat dari Kementerian Dalam Negeri No. 000.8.2.2/4075/BANGDA.

"Forum ini bertujuan untuk memperoleh masukan dan saran dari perangkat daerah terkait rancangan teknokratik RPJMD tahun 2025-2029,", tegas Imanuel.

Sedangkan Penjabat Bupati Tolikara MarthenKogoya,SH,M.AP, diwakili Staf Ahli Bupati Didimus Yikwa, S.Sos, menyatakan penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD meliputi beberapa aspek penting, antara lain analisis kondisi umum daerah, gambaran keuangan daerah, permasalahan pembangunan daerah, penelaahan dokumen perencanaan lainnya, isu strategis daerah, dan rekomendasi.

 Untuk itu Ia menekankan begitu mendesak perangkat daerah dituntut berpartisipasi aktif dalam menanggapi permasalahan pembangunan dan isu strategis yang diidentifikasi.

"Dari identifikasi permasalahan pembangunan jangka menengah dan isu strategis Rancangan Teknokratik RPJMD tahun 2025-2029, perangkat daerah diharapkan untuk menanggapi dan mempertajam masalah yang relevan serta menyetujui yang sudah sesuai dengan kondisi faktual. 

Permasalahan ini akan dibahas bersama melalui diskusi kelompok untuk dirumuskan sebagai dasar kebijakan pembangunan tahun 2025-2029"' ungkap Didimus Yikwa.

Didimus juga mengingatkan perubahan lingkungan strategis baik nasional maupun global mempengaruhi pembangunan di Kabupaten Tolikara. 

Oleh karena itu, untuk itu proses penyusunan RPJMD 2025-2029 dianggap momentum strategis untuk merumuskan kebijakan solutif jangka menengah.

 Kabupaten Tolikara harus maraton mengejar ketertinggalan di berbagai bidang demi meningkatkan kualitas hidup, terutama bagi Orang Asli Papua (OAP)". tegasnya.*
×
Berita Terbaru Update