Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Spei Yan Bidana, ST,M.Si dan Arnold Nam, S.AP resmi menerima formulir dukungan B1KWK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Pegunungan Ignasius Hasim, S.Ag dan beberapa fungsionaris DPD PDI Perjuangan, pasangan bernama SEBAN ini hadir menerima langsung B1KWK dari DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.
“Kami sudah terima B1KWK tadi, tetapi secara resmi nanti akan diserahkan oleh Ketua DPP Bapak Komarudin Watubun secara serentak dengan seluruh calon kepala daerah se-Tanah Papua nanti. Kami menerima duluan karena pasangan kami sudah lengkap ada wakil bupatinya dan termasuk daerah yang bisa usung sendiri dengan sehingga bisa mulai lakukan konsolidsi dari sekarang,” kata Calon Bupati Spei Yan Bidana saat menghubungi papuabangkit.com dari Jakarta, Rabu petang.
Spei Yan Bidan bersama Arnold Nam, calon wakil bupati yang akan mendampinginya maju dalam Pilkada Pegubin 2024.
Menurut Spei Bidana, sebagai partai pendukung utama, maka dengan B1KWK ini berarti PDI Perjuangan siap mendukung visi pembangunan yang telah diletakkan bersama Piter Kalakmabin dalam paket SEPTER sejak 2021, dilanjutkan dengan Wakil Bupati Kris Uropmabin sejak 2022.
Kini, Spei Bidana-Arnold Nam atau SEBAN, siap melanjutkan pembangunan di periode kedua 2024-2029 dengan visi yang sama yakni “Sehat Cerdas Mandiri Ekonomi Berbasis Budaya dan Tata Ruang”.
“Kami akan teruskan visi ini karena ini visi jangka panjang sesuai dengan kondisi wilayah Pegunungan Bintang yang bisa sampai 100 tahun.
Misalnya visi cerdas dan sehat, kita mulai dengan pembangunan pendidikan dasar sampai perguruan tinggi, dengan hadirnya Universitas Okmin Papua, bangun SMK Pertanian, kirim tenaga guru dan perawat ke Universitas Satya Wacana Salatiga, dan biayai ribuan mahasiswa dan pelajar setiap tahun,” tutur Spei Bidana.
Menurut Spei Bidana, dalam visi mandiri, selama kepemimpinannya, ia telah mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menggenjot pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan bandara.
Juga pembangunan PLTMH Kalomdol demi kemandirian energi listrik,Bakal Calon Bupati Pegubin petahana, Spei Yan Bidana, ST,M.Si.
“Kemudian misalnya dalam proyek pembangunan, hampir 70 persen proyek diserahkan kepada putra daerah, pengembangan UKM lewat Kopi Okmemin. Sementara kami juga terus mendorong pelestarian budaya melalui dana Otsus bekerjasama dengan gereja, dan wujudkan visi tata ruang dengan terus menjaga hutan dan lingkungan sebagi pusat konservasi dan hidrologi Papua,” tuturnya.
Spei mengaku pilihannya menggandeng Arnold Nam sebagai calon wakil bupati mendampingi dirinya adalah bentuk afirmasi untuk mengangkat putra terbaik dari wilayah Sofker-Ifau yang selama ini dianaktirikan.
“Ini sebagai bentuk kaderisasi bagi SDM dari suku-suku di wilayah Utara yang masih tertinggal dalam pembangunan. Supaya ke depan ada Arnold-Arnold lain yang mengikuti jejaknya,” tuturnya.
Apresiasi dan Minta Dukungan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Pegunungan Ignasius Hasim, S.Ag menyampaikan syukur kepada Tuhan dan terima kasih kepada DPP PDI Perjuangan atas pemberian rekomendasi B1KWK kepada Spei Bidana-Arnold Nam.
“Ini menandakan ada satu kerpercayaan yang besar dari DPP PDI Perjuangan kepada Bapak Spei Bidana sebagai calon incumbent.
Dan kami yakin akan menang pada Pemilu 2024. Kepercayaan ini juga berdasarkan atas fakta kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada PDI Perjuangan dan Spei Bidana sehingga meraih 8 kursi pada Pemilihan Legislatif lalu,” kata pria yang akrab disapa Igo ini.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Pegunungan Ignasius Hasim, S.Ag.
Menurutnya, dalam pantauannya, untuk Pilkada Pegubin baru pasangan Spei-Arnold yang mendapat formulir B1KWK. Pasangan lain masih berjuang. Itu menunjukkan figur dan karya nyata Spei yang terbukti telah bekerja membangun rakyatnya.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Pegunungan Bintang untuk memberikan suaranya pada Pilkada Serentak 27 November 2024.
Sebab sepanjang sejarah Pegunungan Bintang, saya baru melihat Spei yang paling komitmen dan inovatif membangun daerahnya dengan aneka gebrakan, mulai dari menyiapkan SDM hingga bangun infrastruktur. Kami yakin lima tahun berikut akan ada banyak perubahan di masa Spei-Arnold,” tegasnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Arnold Nam, S.AP mengaku berterima kasih kepada Spei Yan Bidana yang telah memberikan tempat bagi dirinya mewakili masyarat dari 7 distrik di wilayah Sofker dan Ifau.
Bahkan, Spei tidak memandang soal pengalamannya atau prestasinya tetapi murni pertimbangan keberpihakannya untuk mengangkat masyarakat Sofker Ifau di panggung politik Pegubin. Calon Wakil Bupati Pegubin Arnold Nam, S.AP.
Menurut Arnold, wilayah Utara Pegunungan Bintang yang terdiri dari tujuh 7 distrik yakni Distrik Batom, Jetfa, Aboy, Teraplu, Murkim, Mofinop, dan Okbemtau ini sering disepelehkan dan seakan dianggap tak ada manusia.
“Tetapi di mata Bapak Spei Yan Bidana, kami dari wilayah Sofer dan Ifau diberi tempat, dihargai. Para kepala distrik dan sejumlah pejabat diangkat dalam pemerintahannya, kemudian saat ini saya pun dipilih untuk mendampingi beliau sebagai calon bupati.
Ini sebuah penghargaan yang besar bagi kami. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat dari tujuh distrik di wilayah Utara, mari dukung kami untuk dalam Pilkada nanti untuk menang dan melanjutkan pembangunan,” kata Arnold Nam.
Arnold menjelaskan, sebagai pemimpin visioner, Spei Bidana melihat daerah Utara Pegubin adalah sebuah wilayah luas dan terbesar dengan aneka potensi alam dan kekayaan budaya yang diisi oleh suku-suku yang besar. Hanya saja, ia prihatin selama ini perhatian pemmbangunan manusia masih sangat minim.
“Sekali lagi saya mengajak masyarakat dari wilayah Sofker dan Ifau jangan bingung, tapi mari rapatkan barisan dukung kami. Karena Bupati Spei sudah terbukti bekerja bagi Pegunungan Bintang dan memberi kesempatan bagi kami sebagai kader dari wilayah kita.
Karena kalau bukan kita siapa lagi, ini jalan Tuhan kita dari wilayah ini diberi kesempatan menjadi pemimpin di Pegunungan Bintang,” tuturnya. (Gusty Masan Raya)
