Paslon Dinus Rando Resmi Mendaftar di KPU Tolikara

KARUBAGA[TOLITVNEWS.COM]-Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tolikara Dinus Wanimbo, SH, MH dan dr Rando Gamael Enembe (Dinus-Rando) saat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (28/8). 

Paslon Dinus-Rando akan meramaikan Pilkada serentak Tahun 2024.

 Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tolikara Dinus Wanimbo, SH, MH dan dr Rando Gamael Enembe (Dinus-Rando), Rabu (28/8) resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan. Paslon ini akan berkompetisi pada Pilkada serentak 2024.

dr Rando Enembe adalah putra mendiang Gubernur Papua Lukas Enembe. Paslon Dinus-Rando tiba di Kantor KPU Kabupaten Tolikara diantar ratusan massa pendukung yang mengenakan kekayaan budaya, koteka dan salli serta para pengurus partai politik pengusung dan pendukung paslon yang tergabung dalam Koalisi Tolikara Bangkit.

Dinus Wanimbo adalah Wakil Bupati Tolikara periode 2017-2022 yang mendampingi Usman G Wanimbo. Dinus menggandeng putra Lukas Enembe, tokoh besar Papua.

 Paslon Dinus-Rando diusung koalisi lima partai politik yang saat ini mengantongi sembilan kursi di DPRD Tolikara.

 Koalisi partai politik dimaksud yaitu PKS (8) kursi dan PAN 1 kursi ditambah partai politik non seat yakni PKN, PPP dan PSI.

“Pada hari ini saya bersama calon wakil bupati, tim sukses, pengurus partai pengusung dan pendukung serta para simpatisan secara resmi menyerahkan dokumen persyaratan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada serentak tahun 2024,” ujar Dinus Wanimbo kepada wartawan di Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Rabu (28/8).

Menurut Dinus Wanimbo, setelah menyerahkan berkas pencalonan hasil pemeriksaan bersama pihak KPU Tolikara yang didampingi Bawaslu Tolikara menyampaikan pasangan Dinus-Rando memenuhi persyaratan.

 Oleh karena itu, paslon ini siap menghadapi Pilkada serentak yang akan dihelat pada 27 November 2024

“Saya menyampaikan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu Kabupaten Tolikara dan anggota TNI-Polri atas dukungan keamanan di Tolikara sehingga semua proses berjalan dengan baik,” kata Dinus lebih lanjut.

Dinus menambahkan, paslon Dinus-Rando berkeyakinan Tolikara paling aman menghadapi helatan Pilkada tahun 2024 dibanding daerah lain di Papua Pegunungan.

 Ada kesadaran kolektif masyarakat bahwa Pemilu sebagai pesta demokrasi merupakan momentum menentukan pemimpin Tolikara lima tahun mendatang.

“Kami punya komitmen kuat bersama penyelenggara dan seluruh elemen menyukseskan Pilkada Tolikara tahun 2024 sekaligus ikut memberikan edukasi politik yang baik kepada masyarakat sebagai bagian dari proses pelembagaan demokrasi di tingkat lokal. 

Jadi, ini tugas kami sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati serta partai politik pengusung untuk memberikan pendidikan yang baik kepada masyarakat,” kata Dinus."

Kerja sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, kata Dinus, bertujuan menghapus stigma Tolikara identik dengan kekerasan setiap berlangsung Pilkada atau momen politik lainnya. 

Karena itu, paslon Dinus-Rando bersama anggota koalisi, pendukung, dan simpatisan sepakat agar Pilkada kali ini berlangsung aman dan damai dalam semangat kekeluargaan sebagai anak honai.Tandas Dinus Wanimbo."

Amedius Gumega Wenda juga menyampaikan apresiasi kepada KPU Tolikara dan Bawaslu Tolikara yang sudah bekerja menyukseskan dan mengawasi proses Pilkada sebagai agenda nasional. 

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres dan Kodim Tolikara yang berhasil menjaga Tolikara agar tetap aman dan damai selama proses Pilkada di Tolikara berlangsung hingga saat ini.

“Kita berikan dukungan penuh kepada KPU Tolikara dan Bawaslu Tolikara agar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tidak diintervensi pihak manapun sehingga Pilkada berlangsung aman dan sukses. Itulah harapan terbaik kita semua,” ujar Amedius."

Setelah pendaftaran di KPU Kabupaten Tolikara berlangsung lancar, Aman dan Damai paslon Dinus-Rando beserta tim koalisi serta seluruh Pendukung pemenangan, kembali ke posko pemenangan dan berkumpul kembali mengadakan doa pengutusan dipimpin hamba Tuhan lalu diramaikan dengan acara bakar batu sebanyak 29 ekor babi. Tanda Amedius Gumega Wenda.(Nay Yigibalom)*