Notification

×

Iklan

Iklan

Pj Bupati Tolikara, Marthen Kogoya Pantau Pelaksanaan Program Sarasehans di SD Negeri Anawi

Agustus 09, 2024 | Agustus 09, 2024 WIB Last Updated 2024-09-08T08:23:26Z
KARUBAGA[Tolitvnews com]-Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP didampingi Bunda PAUD, Ny. Maria I. G. Kogoya berkunjung ke SD Negeri Anawi Kamis, 8 Agustus 2024, guna memantau pelaksanaan Program Sarapan Sehat Anak Sekolah (Sarasehans).

Di sela-sela acara kunjungan tersebut, Pj Bupati Marthen Kogoya mengatakan, Sarasehans merupakan salah satu program unggulan dalam masa kepemimpinannya. 

Selain mengatasi masalah Stunting, Program Sarasehans juga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak-anak demi terwujudnya generasi emas Tolikara di masa mendatang.

“Sejak saya dipercayakan menjadi Penjabat Bupati Tolikara bulan Oktober 2022 kemarin, salah satu program yang saya canangkan yaitu memberikan makanan bergizi bagi anak usia dini, terutama TK dan SD,” ucap Pj Bupati Marthen Kogoya.

Menurut Pj Bupati Marthen Kogoya, lahirnya Program Sarasehans dilatarbelakangi oleh pengalaman masa kecilnya yang tidak makan pagi atau sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah. 
Hal yang sama juga dialami sebagian besar anak-anak di daerah pegunungan Papua. Akibatnya, ketika tiba di sekolah, anak-anak kelihatan lelah, kurang bersemangat dan tidak fokus belajar.

“Mengapa Program Sarasehans ini menjadi fokus saya, karena ini berangkat dari pengalaman kami khususnya rata-rata yang berada di daerah Pegunungan Papua. Saya dulu tidak makan pagi, karena orang tua tidak pernah siapkan sarapan. 

Kami, ya begitu bangun pagi langsung siap berangkat ke sekolah. Pengalaman ini memacu atau mendorong saya untuk bagaimana saya bisa fokus melaksanakan satu program pemberian sarapan sehat bagi anak-anak usia dini yang diberi nama Sarasehans,” tuturnya.

Pj Bupati Marthen Kogoya menjelaskan, saat ini Pemerintah Kabupaten Tolikara sangat fokus menjalankan program asupan makanan bergizi dan pelayanan kesehatan anak-anak usia dini melalui Program Sarasehans.

 Pelaksanaan program ini dipercayakan kepada Tim Penggerak PKK dalam kerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan lembaga terkait yang tergabung dalam beberapa Kelompok Kerja (Pokja).

“Kami Pemerintah Daerah fokus jalankan Program Sarasehans. Kami percayakan kepada Ketua Tim Penggerak PKK dan seluruh anggota sebagai koordinator untuk melaksanakan program ini, sudah berjalan di tahun 2023 dan 2024,” ucapnya.

Pj Bupati Marthen Kogoya berharap, kesehatan dan kecerdasan anak-anak di Tolikara kian meningkat seiring berjalannya Program Sarasehans.

 Hasilnya akan terlihat di waktu-waktu mendatang, terutama ketika anak-anak memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Jadi ini kebijakan Pemerintah Daerah selama masa kepemimpinan saya sebagai Penjabat Bupati. Pemberian makanan bergizi ini merupakan bagian dari upaya mengurangi angka stunting. 

Banyak anak-anak yang pertumbuhan fisik tidak sesuai dengan usia mereka karena masalah asupan gizi dari orangtua atau keluarga. Jadi perlu ada intervensi Pemerintah untuk memberikan makanan bergizi,” kata Pj Bupati Marthen Kogoya.

“Harapan kami Pemerintah ke depan, anak-anak yang kami berikan makanan bergizi ini, berkembang baik secara fisik maupun dari segi IQ. Ini investasi SDM untuk jangka panjang atau untuk masa depan. 

Saat ini kita fokus berikan asupan gizi, hasilnya akan kita lihat saat mereka menempuh pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, SMA dan Perguruan Tinggi. Jadi salah satu cara yang kami lakukan di Tolikara untuk investasi SDM ke depan,” jelasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Tolikara Provinsi Papua Pegunungan memiliki sebuah program inovatif bertajuk Sarasehans. 
Program Sarasehans sudah berjalan satu tahun lebih sejak diluncurkan oleh Pj Bupati Marthen Kogoya di SD Yimu Igari, Distrik Karubaga, Jumat 19 Mei 2023 lalu.

Program Sarasehans bukanlah bersifat pemberian makanan tambahan melainkan makanan utama/makanan inti. Anak-anak diberi sarapan makanan bergizi setiap pagi sehingga mereka bisa rajin sekolah, menerima pelajaran dengan baik, konsentrasi tinggi saat menerima pelajar, sehat dan cerdas. 

Selain bermanfaat bagi anak-anak sekolah dan mengurangi beban ekonomi orang tua, program ini juga mampu meningkatkan angka partisipasi sekolah, dan membantu mama-mama Papua yang menyiapkan sayur dan bahan makan.[Diskominfo Tolikara]
×
Berita Terbaru Update