Pencanangan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera ditandai dengan penyerahan Bendera Merah Putih secara simbolis oleh Bupati Marthen Kogoya kepada tiga (3) orang Kepala Distrik disaksikan anggota Forkopimda, ASN, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.
Pj Bupati Marthen Kogoya dalam arahannya mengatakan, sebagai warga negara Indonesia, setiap orang patut berbangga dan harus mensyukuri nikmat kemerdekaan RI yang pada tahun ini sudah mencapai usia yang ke-79.
“Perjalanan sejarah bangsa ini ditandai dengan perjuangan yang begitu luar biasa oleh pendiri bangsa dan negara kita. Kita sebagai bagian yang tak terpisahkan, kita sebagai warga negara Indonesia punya kewajiban untuk ikut menyukseskan cita-cita pendiri bangsa,” ucap Pj Bupati Marthen Kogoya.
Dikatakannya, tema HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-79 tahun 2024 ini adalah: “Nusantara Baru Indonesia Maju”.
Berkaitan dengan tema ini, semua gubernur, para bupati/walikota dan para Menteri diundang oleh bapak Presiden ke IKN di Kalimantan.
“Luar biasa perkembangan pembangunan di IKN. Indonesia sebagai negara yang besar, ibukota negara harus dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan.
Kemarin kami mengikuti arahan bapak Presiden untuk mendukung penuh pembangunan IKN di Kalimantan. Ke depan Pemerintah mengatur penempatan ASN yang akan bekerja di IKN,” tuturnya.
Pj Bupati Marthen Kogoya menjelaskan, Kabupaten Tolikara memiliki wilayah yang sangat luas yang terdiri dari 46 distrik dan 541 kampung.
Untuk itu, Pemerintah Daerah memutuskan pelaksanaan upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan dipusatkan di empat (4) titik yakni di Karubaga, Bokondini, Kanggime dan Mamit.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Tolikara.
“Seluruh warga Kabupaten Tolikara saya mengimbau, hari ini jangan kita sekedar mencanangkan. Saya mengajak, mari kita bersama-sama ikut berperan aktif untuk menyukseskan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dalam bentuk mengikuti upacara di titik masing-masing.
Mari kita semua, Pemerintah Daerah, TNI/Polri, tokoh masyarakat, pimpinan Gereja, tokoh Agama, dan seluruh warga masyarakat, kita menjaga keamanan dan ketertiban daerah kita Tolikara ini.
Kita tetap sama-sama menjaga sehingga pembangunan dan peringatan HUT Kemerdekaan berjalan aman, baik dan lancar,” pesan Pj Bupati Marthen Kogoya.
Sementara itu, Kapolres Tolikara Kompol Irianto John,.S.Sos,.M.H mengatakan, hingga saat ini seluruh wilayah Kabupaten Tolikara dalam keadaan aman.
Pihaknya senantiasa bersinergi dengan Forkopimda dalam tugas pengamanan di tengah masyarakat.
“Kami dari pihak keamanan telah bersinergi dengan Forkopimda dalam hal melaksanakan kegiatan cipta kondisi, seperti melaksanakan patroli dalam hal pengawasan dan pengamanan wilayah khususnya di Kota Karubaga.
Kami pastikan pada hari “H” pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 akan berjalan dengan aman dan kondusif,” ujar Kompol Irianto John.[Diskominfo Tolikara
