Sebagaimana di ketahui mahasiswa Tolikara yang berasal dari perwakilan Jawa dan Bali melakukan demonstrasi didepan kantor Kementrian Dalam Negeri di Jakarta, pada pekan kemarin.
Dalam aksi demo tersebut mahasiwa menuntut Mendagri agar Pemerintah Kabupaten Tolikara segera membayar biaya kuliah ( Beasiswa) dan pemondokan yang mengalami keterlambatan pembayaran di karenakan belum adanya pembayaran biayas study dari pemerintah Daerah Tolikara.
Atas hal itu, selaku Legislator Papua dari Daerah Pemilihan Tolikara, Timiles sangat prihatin dengan kondisi yang di alami oleh mahasiswa yang ada di kota Study
“Mahasiswa atas aset generasi Tolikara, mereka akan pulang kembali membangun daerah, setelah menyelesaikan kuliahnya.Sehingga segala tanggung jawab dari pemerintah atas biaya studi mereka harus di selesaikan,”ucap Timiles".
Dia meminta kepada Pemerintah Daerah beserta instansi terkait agar segera dapat menyelesaikan permasalahan ini, sehingga tidak berdampak ke tahapan pemilukada yang sedang berlangsung.
“Demo pertama dan ada respon dari pemda melalui PJ Bupati, Instansi terkait menjawab semua aspirasi yang di lakukan oleh mahasiswa.
Katanya hasil verifikasi data yang ada di masing-masing korwil atau ketua ikatan itu berbeda,” jelasnya
Menurut Timiles jika permasalahan ada di data mahasiswa harusnya pemerintah daerah mengirim utusan ke daerah untuk mengecek letak permasalahannya, serta mencari solusi.
“Ini masalah berat dan satu tanggung jawab yang perlu kita lakukan untuk penyelesaian adik-adik kita mahasiswa asal Tolikara se-Indonesia adalah agen Generasi penerus masa depan Tolikara dan Papua.
Sehingga hal ini tidak membias sampai dengan aksi demo berikutnya berulang-ulang,” ujarnya
Dia menambahkan pemerintah daerah juga perlu menjelaskan kepada mahasiswa penyebab keterlambatan pembayaran biaya studi, apakah itu karena belum ada anggaran atau seperti apa.
“Sampai saat ini belum ada kejelasan, belum tau alasannya apa, apakah belum ada anggaran atau seperti apa, hal ini yang perlu di sampaikan kepada mahasiswa agar dapat di pertanggung jawabkan kepada anggota mereka,”pungkasnya".
Dirinya mengharapkan agar masalah ini segera dapat di selesaikan mengingat pentahapan pemilukada telah berlangsung, sehingga hal ini tidak berdampak pada proses tersebut.
