Hal ini dikarenakan sejumlah prestasi yang sudah Boaz buat bersama tim berjuluk Mutiara Hitam itu bertahun -tahun di kompetisi kasta utama dalam negeri (Liga Indonesia) maupun ajang internasional baik Liga Champion Asia dan AFC Cup.
Sehingga Persipura Jayapura sampai dengan detik ini masih tetap merajai kompetisi resmi di Indonesia.
Namun bukan secara kebetulan beberapa musim belakangan hingga musim 2022 -2023, prestasi Persipura Jayapura menurun dratis bahkan terjun bebas ke kompetisi kasta kedua Indonesia (Liga 2) sampai saat ini (2024).
Bersamaan dengan kepergian Boaz Solossa bermain di klub lain seperti Borneo FC, PSS Sleman dan perkuat tim sesama Papua Persewar Waropen di kompetisi Liga 2 musim lalu.
Boaz Solossa yang ditemui oleh awak media ketika menghadiri Ibadah Syukuran Persipura bersama keluarga di kediaman Ketua Umum, Benhur Tomi Mano alias BTM, Sabtu 14 September 2024 malam. Dirinya menyebutkan bahwa sebelum putuskan untuk kembali ke tim yang membesarkan namanya (Persipura), dia lebih dulu berkomunikasi dengan keluarganya terutama kepada istri tercinta.
"Saya menyampaikan kepada Ketua Umum bahwa saya harus komunikasi dengan keluarga, dan Puji Tuhan keluarga semua bisa terima dengan baik sekaligus mengizinkan",ungkapnya
"Saya rasa setiap kita hidup pasti ada masalah ya, tapi itu sudah saya lupakan semua. Pak Ketua Umum dan Manajer Pak Abisai Rollo mereka hubungi saya sehingga apapun yang terjadi saya harus siap kembali membantu Persipura sampai pensiun disini",terang Boaz.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat Papua dan terlebih khusus masyarakat Kota Jayapura datang memerahkan Stadion Mandala pada tanggal 21",jelas Boaz Solossa mengakhiri.
NusaLiga Liga2 PegadaianLiga2 LigaNusantara
