Notification

×

Iklan

Iklan

Perempuan GIDI Harus Menjadi Penolong yang Sepadan

September 23, 2024 | September 23, 2024 WIB Last Updated 2024-09-23T03:22:41Z
KARUBAGA –[tolitvnews.com]- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Perempuan Gereja Injili di Indonesia (GIDI) yang berlangsung pada Minggu, 22 September 2024, di Klasis Konda, Gereja Ebenhezer Karubaga, disambut meriah oleh ratusan perempuan GIDI dari 11 Klasis wilayah Toli. Acara ini dihadiri oleh perempuan tua dan muda, yang datang untuk merayakan dan mempererat ikatan iman di antara mereka.

Dalam sambutannya, Ketua Departemen Perempuan GIDI, Ibu Rode W. Gurik, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang mereka terima.
“Walaupun kami hanya ibu-ibu seperti mama dorang, tapi kami dijemput dengan sangat luar biasa. Terima kasih banyak,” ucapnya dengan penuh rasa syukur.

Ibu Rode Gurik juga memberikan apresiasi kepada para perempuan GIDI, khususnya kepada sosok para mama yang dianggap sebagai pahlawan iman.

“Mama adalah penolong yang sepadan, sosok yang penuh kepercayaan dan kekuatan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa dirinya dan teman-teman sangat diberkati oleh pujian dan tarian yang dipersembahkan oleh anak-anak sekolah minggu, yang menyadarkan mereka akan tantangan yang sedang dihadapi.

“Jumlah kita semakin berkurang, tetapi pesan yang disampaikan melalui lagu dan tarian sangat kuat. Anak-anak sungguh luar biasa,” ungkapnya.

Drama singkat yang ditampilkan oleh para mama pun meninggalkan kesan mendalam baginya.

 “Drama tadi seperti khotbah, menggambarkan betapa sulitnya penginjilan pada masa awal orang tua kami,” katanya.
Acara HUT ini dipenuhi dengan pujian, drama, dan pengorbanan yang menegaskan semangat para mama GIDI.

“Iman, semangat, dan pengorbanan para mama telah dilihat oleh Tuhan. Kami, pengurus Departemen Perempuan, masih banyak belajar dari mereka,” lanjut Ibu Rode Gurik.

Ia juga mengingatkan tentang perjuangan para mama terdahulu yang berjalan kaki untuk melayani, sebuah semangat yang harus diteladani generasi saat ini.

Karubaga sendiri merupakan tempat yang bersejarah bagi GIDI, karena di sinilah, 61 tahun yang lalu, api penginjilan pertama kali dinyalakan dalam konferensi pertama yang melahirkan Gereja GIDI.
“Tuhan memakai tempat ini untuk menyebarkan kebenaran ke seluruh pelosok dunia,” tegasnya.

Wilayah Toli, menurut Ibu Rode Gurik, telah menjadi pusat penginjilan yang mengutus misionaris ke berbagai daerah seperti Yahukimo, Pegunungan Bintang, Pantai Selatan, hingga ke luar negeri.

Martha Pahabol, Ibu Presiden GIDI, juga turut memberikan apresiasi kepada orang tua di Toli yang telah melahirkan anak-anak hebat yang membawa Injil ke berbagai wilayah.

“Kami dari Yahukimo tidak bisa datang ke Toli, tetapi karena Injil, saya bisa berada di sini, bertemu dengan mama, bapak, dan adik-adik,” ujarnya penuh syukur.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi Perempuan GIDI Wilayah Toli menyampaikan terima kasih kepada Ketua Departemen Perempuan dan rombongan yang telah meluangkan waktu untuk melayani mereka.

Sementara itu, Koordinator Perempuan GIDI Wilayah Toli, Ibu Otena W. Wandik, mengungkapkan bahwa lebih dari 900 perempuan hadir dalam perayaan HUT kali ini, menunjukkan betapa besar antusiasme mereka.
“Walaupun kami baru dipercayakan, namun roh tergerak untuk menyelenggarakan perayaan ini,” katanya, sambil menambahkan bahwa Hari Ulang Tahun Perempuan GIDI sebenarnya jatuh pada tanggal 18 September 2024, namun acara perayaan baru dapat dilaksanakan pada tanggal 22 September 2024. Ini menunjukkan komitmen besar mereka untuk tetap merayakan HUT meskipun harus ditunda beberapa hari.

Perayaan tersebut menegaskan betapa pentingnya peran perempuan GIDI dalam menjaga dan meneruskan semangat penginjilan, baik di tanah Papua maupun di seluruh pelosok dunia. (NayTOLITV)*
×
Berita Terbaru Update