KSU Bina Duta merupakan pengelola sah Pasar Butung Makassar sampai pada 2037 dengan dokumen perjanjian kontrak sebagai kekuatan hukumnya, atas dasar itulah KSU Bina Duta yang diketuai oleh H. M Rusli Doloking mampu mengalahkan Perumda Pasar Raya Makassar yang berupaya mengambil alih pengelolaan Pasar Butung di meja pengadilan.
H. M Rusli Doloking dengan segala upaya bersama dengan pengurusnya mempertahankan pengelolaan Pasar Butung dari upaya pihak-pihak yang berupaya mengambil alih setelah Pusat Grosir Pasar Butung Makassar dan juga KSU Bina Duta telah mengalami kemajuan dan perkembangan.
KSU Bina Duta yang merupakan pengelola sah Pusat Grosir Pasar Butung Makassar dari awal berdirinya hingga pada saat menjadi pengelola sah Pasar, itu penuh dengan tantangan, baik itu internal maupun eksternal.
Banyak upaya yang dilakukan oleh pengurus untuk mengembangkan serta mempertahankan KSU Bina Duta tetap eksis ditengah masyarakat dan tetap sukses dalam upaya mengelola Pasar, akan tetapi dalam beberapa tahun terakhir gejolak besar kembali muncul, setelah pemerintah, H. M Iwan Cs juga berupaya mengambil alih KSU Bina Duta.
Selama KSU Bina Duta berperkara dengan pemerintah, H. M Iwan Cs tidak pernah angkat bicara di media seperti yang dilakukan sekarang untuk membela KSU Bina Duta, nantilah setelah Perumda Pasar Raya Makassar kalah di pengadilan, baru H. M Iwan Cs muncul dan berupaya kembali menggoyahkan stabilitas Pasar Butung dengan cara berupaya mengambil alih hak pengelolaannya.
Banyak pengurus KSU Bina Duta bertanya-tanya, kemana saja dia selama ini, kita yang berjuang mati-matian mempertahankan KSU Bina Duta, hingga melawan pemerintahan dan tetap menjaga KSU Bina Duta dan Pasar Butung tetap eksis, tapi tiba-tiba dia muncul setelah semua baik-baik saja dan langsung melakukan gebrakan dengan upayanya untuk mengambil alih hak kelola Pasar dengan mengklaim KSU Bina Duta versi kepengurusannyalah yang sah.
KSU Bina Duta yang telah berjuang dengan berbagai upaya tiba-tiba di klaim oleh H. M Iwan Cs bahwa Kepengurusannyalah yang sah sedangkan dia telah mengundurkan diri dan digantikan oleh H. M Rusli Doloking sebagai Ketua dan Baharuddin selalu Sekretaris, dan pengurus inilah yang berjuang dari awal untuk menjaga KSU Bina Duta dari upaya berbagai pihak tapi setelah semua aman, pihak lain muncul dan langsung berupaya mengambil alih hak kepengurusan, bukankah itu sesuatu hal yang kurang etis.
Tim
