Penjabat Bupati Tolikara Marthen kogoya,SH,M.AP memimpin langsung apel gabungan itu,dihadiri Forkopimda Tolikara Kapolres Tolikara Kompol Irianto John diwakili Wakapolres AKP Dalon Togatorop dan Dandim 1716 Tolikara Letkol. Inf.Justus Bernard mara,S.Sos,M.IP serta para Pimpinan OPD Tolikara.
Pj Bupati Marthen Kogoya dalam sambutannya mengucap syukur kepada Tuhan PENCIPTA Alam Semesta yang telah memberikan rahmat kesehatan dan semangat dalam menjalankan tugas dan pengabdian di Tolikara hingga saat ini.
Mengingat pelaksanaan Pilkada Serentak tinggal dua (2) hari, Pj Bupati Marthen Kogoya menegaskan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tolikara untuk tetap berada di tempat tugas agar bisa menggunakan hak pilih.
“Hari ini kita berada pada H-2 menjelang pelaksanaan agenda nasional Pilkada Serentak.
Khusus ASN di lingkungan Pemkab Tolikara agar segera berada di tempat dan menggunakan hak pilihnya. Tidak dibenarkan ASN meninggalkan tempat tugasnya.
Kalau berada di luar Tolikara maka ASN tidak menyalurkan hak suaranya. Besok semua ASN harus sudah ada di Tolikara,” tegasnya.
Selanjutnya, Pj Bupati Marthen Kogoya menjelaskan, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Tolikara kali ini lebih tertib ketimbang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) beberapa waktu lalu.
“Khusus Pilkada kali ini, lebih tertib daripada Pileg dan Pilpres kali lalu sehingga tidak ada lagi permainan atau pergeseran suara.
Saya yakin perolehan suara yg diberikan kepada para Kandidat atau Paslon tidak bisa diubah karena dipantau betul,” jelasnya.
Demi menghindari segala bentuk penyimpangan atau penyelewangan Pilkada Serentak, pada kesempatan yang sama Pj Bupati Marthen Kogoya mengimbau kepada seluruh jajaran KPU dan Bawaslu agar dapat malaksanakan tugas sesuai aturan berlaku.
“Saya minta KPU dan Bawaslu, laksanakan tugas yang benar, pengawasan juga benar-benar.
Bawaslu sebagai pengawas harus diberikan akses seluas-luasnya untuk memantau.
Juga saksi-saksi dari empat kandidat calon bupati, mereka langsung amankan proses perhitungan. Nanti ada rekapan melalui aplikasi yang ada.
Pleno secara manual nanti hasilnya diinput dalam aplikasi. Jadi tidak ada lagi permainan dari siapa pun di sini,” ujarnya.
“Jadi kita berharap yang terpilih adalah suara murni dari rakyat. Saya sedikit menjelaskan karena ada langkah maju dari KPU dengan melihat yang ada sehingga kualitas proses Pemilu kita di daerah ini semakin maju dari waktu ke waktu,” tegas Pj Bupati Marthen Kogoya.
Pj Bupati mengajak semua pihak untuk berdoa agar pelaksaanan Pilkada Serentak di Kabupaten Tolikara berjalan aman dan damai.
Ia meminta aparat TNI/Polri untuk mencegah sedini mungkin setiap potensi konflik.
“Bapak, ibu, kita semua berdoa agar Tuhan ikut serta melindungi daerah ini.
Saya yakin dan percaya semua pasti berjalan dengan baik. Kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.
Aparat TNI/Polri, mari kita mencegah terjadinya konflik. Jangan ada pembiaran dan terjadi masalah yang lebih luas,” pesannya.
Pj Bupati Marthen Kogoya juga mengajak setiap stakeholder, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh intelektual untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya Pilkada yang aman dan damai.
“Mari kita bersinergi dan berkolaborasi menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
Kita hilangkan pandangan orang bahwa Tolikara itu sering terjadi kekacauan saat Pilkada.
Tolikara ini daerah yang aman, nyaman dan damai.
Kita bersyukur karena proses kampanye berjalan dengan baik. Kejadian di Poga kemarin, kita semua turut berduka cita. Itu murni musibah yang terjadi tiba-tiba,” ucap Pj Bupati Marthen Kogoya.
Apel Gabungan menjelang Pilkada Serentak di Kabupaten Tolikara berjalan aman dan tertib, diikuti pimpinan dan staf ASN, anggota Forkopimda, KPU, Bawaslu dan TNI/Polri. (Diskominfo Tolikara)*
