Dr, Agus Surachman , Menyarankan Anies Tidak Perlu Terlibat dalam Pembentukan Mendirikan Partai Perubahan

Jakarta,_[tolitvnews.com]-Akademisi. Dr Agus Surachman SH. Menyarankan, Anies Baswedan tidak perlu gabung dalam mendirikan partai perubahan, tapi kalau Agus Surachman Menyarankan Anies ,Anies Baswedan mendirikan partai politik sendiri, dan sebelum mendirikan partai, di usahakan, Mengidentifikasi musuh lalu membuat strategi untuk melawan dan mengalahkannya.

Perlawanan itu bisa dilakukan secara coperatif atau confrintatif , seperti ikut menyuarakan. “ adili Jokowi “ dan mendorong “ekonomi konstitusi” dan menghantam “kapitalis “ kata Agus Surachman kepada wartawan pada (11/11/24)

Ia mengatakan, saya mendukung Anies Baswedan mendirikan partai politik sendiri, tidak perlu gabung dalam mendirikan partai perubahan,

Agus Surachman buka suara soal ramai permintaan iuran atau sumbangan mengatasnamakan Partai Perubahan.

 Agus Surachman,mengatakan Anies tak perlu terlibat dengan kegiatan itu.

"Dr Agus Surachman juga banyak mendengar atau melihat permintaan iuran atau sumbangan untuk kegiatan yang mengatasnamakan Partai Perubahan atau Partai Perubahan Indonesia dan sering ada pula yang menempelkan foto atau citra Anies Baswedan pada flyer, Ujarnya.

Pria akademisi dr Agus Surachman,mengatakan Anies tidak perlu terlibat dengan Partai Perubahan atau partai baru mana pun. 

Dia mengatakan Anies juga tidak ada kaitannya dengan pendirian partai itu.

Sebelumnya , Sahrin jubir Anies Baswedan sampaikan bahwa Anies Baswedan tidak terlibat dengan Partai Perubahan atau Partai Perubahan Indonesia ataupun partai baru apa pun, baik dari proses pendirian hingga pelaksanaan kegiatan kegiatannya," ujarnya.

Dia menegaskan Anies tak terlibat kegiatan sumbangan yang mengatasnamakan Partai Perubahan. 

Dia mengatakan Anies tak terlibat kegiatan permintaan iuran atau sumbangan dalam bentuk apa pun.

"Termasuk tidak terlibat dalam kegiatan iuran atau sumbangan dalam bentuk apa pun juga, demikian. 

Termasuk disampaikan untuk diketahui seluruh khalayak umum," ujarnya.

Tim Redaksi