Langkah Serius Tekan Angka Stunting Dinkes Tolikara Intensifkan Pendataan

KARUBAGA,[tolitvnews.com]–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tolikara terus mengintensifkan pendataan balita di wilayah tersebut sebagai langkah antisipasi dan penanganan dini masalah stunting.

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak yang ditandai dengan tinggi badan lebih pendek dibandingkan anak seusianya.

 Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, baik selama kehamilan maupun masa pertumbuhan anak.

Kepala Dinas Kesehatan Tolikara, dr. Demus Kogoya, menyatakan bahwa pendataan sedang dilakukan di empat distrik, yakni Woniki, Nabunage, Bogonuk, dan Kutime.

“Tim stunting kami mulai bergerak di lapangan hari ini untuk memastikan cakupan data yang akurat,” ujar Kadis Demus Kogoya, Jumat (15/11/2024).

Menurutnya, pendataan ini menjadi langkah strategis untuk memahami sebaran kasus stunting di 46 distrik Kabupaten Tolikara.

“Melalui pendataan, kami berharap dapat memberikan dasar yang kuat bagi upaya peningkatan kesehatan balita di Tolikara,” lanjutnya.

Kadis Demus Kogoya menekankan bahwa stunting masih menjadi isu kesehatan serius di Tolikara.

“Identifikasi dini terhadap balita yang berisiko stunting memungkinkan kami memberikan perawatan yang tepat,” katanya.

Dinkes Tolikara juga telah menyiapkan sejumlah program intervensi, termasuk pemberian makanan bergizi seperti biskuit, susu, dan vitamin. 

Selain itu, dilakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya gizi.

“Kami terus mengarahkan jajaran puskesmas untuk memantau pertumbuhan anak-anak yang mengalami stunting. 

Kami berharap data yang diperoleh dari distrik-distrik ini dapat menjadi pijakan untuk mewujudkan target zero stunting di masa mendatang,” ungkap Demus Kogoya.

Dinas Kesehatan juga menggunakan alat antropometri untuk mengukur dimensi tubuh balita secara akurat.

“Alat ini memastikan penilaian yang tepat terhadap kondisi kesehatan anak, sehingga kami dapat mengambil tindakan yang sesuai,” ujarnya.

Pendataan ini, tambah Kadis Kesehatan, juga sejalan dengan program prioritas pemerintah pusat dan Penjabat Bupati Tolikara dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dalam memastikan generasi muda Tolikara tumbuh sehat dan bebas dari stunting,” pungkasnya. (EW)